– Solusi mengatasi NIK ganda atau telah di gunakan oleh orang lain dan terbaca di residu pada vervalPD New sebagai NIK yang telah di pakai oleh lebih dari 1 orang.
Jika anda yaitu seorang operator dapodik sekolah anda akan melihat sedikit tampilan yang berbeda ketika anda membuka vervelPD new dimana tampilan yang terlihat sudah tidak sama lagi dengan tampilan di tahun sebelumnya. Bukan hanya itu saja ada beberapa problem yang banyak di hadapi oleh operator dapodik sekolah ketika mengakses vervalPD new lantaran jikalau sebelumnya tidak terdapat peringatan pada hidangan residu maka pada dikala membuka vervalPD New 2020 tiba-tiba terlihat banyak peringatan yang muncul pada hidangan residu yang ditandai dengan adanya diagram bulat yang berwarna merah dan ketika hidangan residu di buka maka akan muncul nama siswa yang mempunyai tanda silang merah.
Ketika anda membuka hidangan residu maka akan terlihat beberapa problem yang ternyata harus di perbaiki lantaran ada hubungannya dengan data penerima didik. Salah satu yang banyak terjadi dan muncul pada hidangan residu yaitu mengenai problem munculnya peringatan perihal nomor induk kependudukan (NIK) yang ganda atau NIK telah digunakan oleh lebih dari 1 orang. Peringatan tersebut memberi arti bahwa NIK pada penerima bimbing yang muncul di hidangan residu harus di perbaiki semoga tidak lagi muncul pada hidangan residu.
Saat ini data pada aplikasi dapodik khususnya mengenai data NIK telah terintegrasi dengan data yang ada pada dukcapil sehingga jikalau ada NIK yang tidak sesuai atau terbaca adanya NIK yang ganda maka secara otomatis akan masuk pada hidangan residu dan terbaca tidak valid. Jika ada problem menyerupai itu maka anda tidak perlu panik melainkan anda harus memperbaiki data NIK penerima bimbing yang bermasalah tersebut semoga sanggup dinyatakan valid dan tidak lagi muncul pada hidangan residu di vervelPD new.
Biasanya ketika anda membuka vervalPD New tahun 2020, data yang tidak valid pada hidangan residu yang muncul khususnya mengenai data NIK telah digunakan oleh lebih dari 1 orang akan terihat banyak muncul jikalau memang data NIK penerima bimbing anda banyak yang salah input atau pun memang benar-benar terbaca ganda pada system pusat. Untuk mengatasi hal tersebut maka anda wajib melaksanakan verval data NIK memakai NIK yang sesuai yang sanggup di lihat pada kartu keluarga ataupun pada akte kelahiran penerima bimbing tersebut.
Pada postingan kali ini aku akan memperlihatkan solusi dalam mengatasi problem yang berafiliasi dengan munculnya peringatan NIK ganda atau NIK telah digunakan oleh lebih dari 1 orang pada vervalPD. Adapun dokumen yang perlu anda persiapkan untuk mengatasi problem tersebut yakni anda harus menyiapkan kartu keluarga atau akte kelahiran yang bersangkutan namun anda cukup menentukan salah satu saja dari kedua dokumen tersebut dan apabila di dalam akte kelahiran yang bersangkutan terdapat nomor NIK maka di sarankan untuk memakai dokumen akte kelahiran dan jikalau di dalam akte kelahiran tidak terdapat nomor NIK maka anda sanggup memakai kartu keluarga sebagai pengantinya.
Sebenarnya banyak perkara yang terjadi dimana operator dapodik telah melaksanakan penginputan data khususnya pada nomor NIK dengan benar dan telah sesuai dengan apa yang ada di dalam kartu keluarga namun masih juga banyak di dapati munculnya peringatan NIK telah di pakai oleh orang lain. Masalah tersebut biasanya terjadi lantaran ada operator di sekolah lain yang menginputkan data NIK yang tidak sesuai dengan data gotong royong sehingga akan terbaca double dengan NIK penerima bimbing yang ada di sekolah lain.
Baiklah berikut ini 12 Tahapan cara mengatasi NIK terbaca ganda atau telah di pakai oleh orang lain.
1. Silahkan anda buka http://vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id/ kemudian silahkan login mengunakan username dan password dapodik
2. Kemudian klik pada hidangan residu untuk melihat data siswa yang mempunyai NIK tidak valid
3. Untuk memperbaiki NIK siswa yang terbaca telah di pakai oleh lebih dari 1 orang (ganda) maka silahkan klik hidangan “edit identitas”
4. Selanjutnya pilih nama siswa pada daftar siswa
5. Kemudian akan terlihat data usang dan data baru.
6. Jika anda melihat data NIK yang usang salah, maka silahkan anda ganti pada kolom data baru, namun jikalau anda melihat data usang dan data gres telah sesuai maka anda tidak perlu menggantinya
7. Setelah itu ‘klik’ tombol Validasi Data untuk melanjutkan upload dokumen dengan catatan indeks validasi lebih dari 50 lantaran Apabila indeks validasi kurang dari 50 (perubahan variabel identitas terlalu signifikan) atau indeks validasi 100 (sama sekali tidak ada perubahan), maka tidak sanggup melaksanakan upload dokumen dan Menu Update tidak akan terbuka.
8. Selanjutnya Apabila indeks validasi lebih dari 50 maka anda sanggup melanjutkan upload dokumen.
9. Kemudian silahkan anda Pilih dokumen yang ingin diupload, adapun dokumen yang akan di upload sanggup berupa Akte Kelahiran atau Kartu Keluarga dalam format JPG/ JPEG/ PNG dengan ukuran maksimal 1mb.
10. Jika dokumen telah di upload, maka langkah terakhir yaitu klik "Update Data".
11. Adapun Pengajuan Edit Identitas yang berhasil diupload kemudian akan masuk ke Tabel Pengajuan Edit Identitas. Di dalam tabel tersebut tertera kolom Tanggal Pengajuan, NIK Lama dan Baru, Nama Siswa Lama dan Baru, Tempat Lahir Lama dan Baru, Tanggal Lahir Lama dan Baru, Ibu Kandung Lama dan Baru, Jenis Kelamin Lama dan Baru, Status Pengajuan, dan Keterangan.
12. Selanjutnya anda tinggal menunggu isu approve dari operator dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/Provinsi/Kantor Wilayah Kementerian Agama. Apabila di setujui maka NIK akan menjadi valid dan tidak lagi muncul pada hidangan residu.
Demikianlah cara untuk mengatasi NIK yang tidak valid atau terbaca ganda. Apabila anda melaksanakan seluruh tahapan di atas dengan benar, maka anda sanggup mengatasi problem NIK yang muncul tanda silang merah sehingga menjadi valid dan tidak lagi muncul di hidangan residu pada vervalPD.