Elektro Motor yaitu suatu alat yang bekerja dengan memakai energi listrik dan mengubahnya menjadi Energi Putar (Gerak).
Dalam penggunaan Elektro motor, tentunya anda juga pernah menjumpai terjadinya aneka macam Kerusakan pada sebuah Elektro motor tersebut, dan kerusakan yang paling fatal pada sebuah Elektro Motor yaitu Terbakarnya Gulungan di dalamnya.
Tentunya kerusakan yang terjadi pada sebuah Elektro motor, yaitu suatu hal yang tidak diinginkan, dan akan berdampak pada aneka macam kerugian lainnya, apalagi kalau sebuah Elektro motor tersebut dipakai dalam suatu mesin proses produksi.
Terbakarnya Gulungan Elektro motor, yaitu imbas terakhir, dari aneka macam duduk kasus yang bergotong-royong sudah terjadi pada elektronik motor tersebut, namun lantaran tidak segera diatasi, alhasil menimbulkan Overcurrent, gulungan Overheat, dan Terbakar.
Terdapat aneka macam jenis kerusakan yang terjadi pada elektronik motor, dan tentunya disebabkan oleh aneka macam faktor, Oleh lantaran itu, untuk sanggup mencegah terjadinya aneka macam kerusakan pada sebuah Elektro motor, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu, apa saja jenis kerusakan pada sebuah elektronik motor dan apa yang menyebabkannya.
![]() |
| Kerusakan Elektro Motor (pict by Wikipedia) |
Apa saja yang menimbulkan Gulungan Elektro motor terbakar, dan bagaimana cara mencegahnya?
Berbagai penyebab terbakarnya Gulungan Elektro motor, dan cara mencegahnya
1. Kerusakan pada Bearing/Bantalan
Kerusakan Pada bearing menjadi penyebab yang paling sering terjadi dan sanggup menyebakan Gulungan elektronik motor terbakar, kalau tidak segera ditanggulangi.
Rusaknya Bantalan/Bearing, akan menimbulkan Putaran Shaft menjadi Berat, dan menimbulkan Ampere motor menjadi berlebih, dan akan menimbulkan Meningkatnya Suhu pada Kawat gulungan, dan pada alhasil akan merusak Isolasi kawat, dan terjadi Short Circuit, dan alhasil Gulungan terbakar.
Tindakan Pencegahan:
Untuk mencegah terjadinya Gulungan Elektro motor terbakar yang disebabkan oleh Rusaknya Bearing/bantalan, yaitu dengan melaksanakan Maintenance/Perawatan secara periodik dan terjadwal, sehingga Bearing selalu dalam keadaan Baik.
Tabel Jadwal Pelumasan Bearing Motor
2. Shaft atau Housing Bearing Aus
Selain kerusakan bearing/bantalan, Kondisi Shaft atau Housing Bearing Aus, juga sanggup menimbulkan Rotor Motor akan bergesekan ke Stator dan merusak Gulungan.
Shaft atau Housing Bearing Aus disebabkan oleh aneka macam hal, antara lain:
- Getaran tinggi (diatas 5 mm/s)
- Pemasangan shaft pada beban yang tidak Allignment
- Bearing Macet
- Shaft Unbalance
Tindakan Pecegahan:
Pastikan kondisi Elektro motor dikala beroperasi dalam getaran yang normal, Pemasangan Shaft motor ke Beban mesin Alignment, dan Shaft dipastikan Balance, selain itu Perawatan bearing juga menjadi cara untuk mencegahnya terjadinya kerusakan ini.
3. Masuk Air / Lembab
Masuknya air ke dalam Gulungan Motor, akan menimbulkan sambungan gulungan menjadi Short Circuit, dan terbakar.
Tindakan pencegahan:
Pada dasarnya semua Elektro motor sudah dipabrikasi dengan baik, dan tidak sanggup masuk air ke dalam gulungan, namun lantaran adanya kesalahan pemasangan dan kurangnya perawatan pada motor listrik tersebut, sehingga menimbulkan kekedapannya terhadap air menjadi hilang.
Oleh karenanya, pastikan kondisi pemasangan Motor benar baik, tidak terdapat celah yang memungkinkan semprotan air masuk, dan minimal memenuhi Tingkat pertolongan motor IP-55.
Kode IP Tingkat pertolongan Motor listrik
4. Salah satu Phase tidak tersambung
Untuk Elektro Motor 3 phase, tentunya harus di berikan tegangan listrik dari sumber listrik 3 Phase, dan kalau salah satu phase tidak terhubung dengan baik, dan menimbulkan listrik yang masuk ke gulungan hanya 2 phase, akan menimbulkan gulungan motor terbakar.
Tindakan pencegahan:
Lakukan investigasi dan perawatan panel listrik dan terminal kabel secara terencana dan terschedule, dan sebaiknya lengkapi rangkaian panel dengan alat 3 Phase Checker, supaya dikala listrik yang masuk ada yang terputus salah satu phase, maka panel control tidak bisa dioperasikan.
5. Overload
Kerusakan Motor disebabkan Oleh Overload (Kelebihan Beban), sehingga Arus listrik menjadi berlebihan, dan Suhu gulungan menjadi overheat dan terbakar.
Tindakan Pencegahan:
Sebenarnya, setiap panel kontrol motor seharusnya sudah dilengkapi dengan Thermal Overload relay, yang akan memproteksi dikala terjadi Overload dan Overcurrent, namun tentunya hal ini perlu dilakukan investigasi secara rutin, supaya memastikan bahwa settingan Overload benar benar sesuai dan berfungsi dengan baik.
Dan pastikan juga beban/daya yang ditanggung sebuah elektronik motor tidak melebihi batasan daya/kemampuan motor tersebut.
