Menghemat Pemakaian listrik, tampaknya sudah menjadi impian bagi semua orang, tak hanya untuk meminimalkan tagihan listrik yang tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan TDL, namun hemat listrik juga telah menjadi kegiatan pemerintah dengan tujuan efisiensi dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan suplai listrik yang terus bertambah.
Oleh alasannya ialah itu, selain untuk mengurangi tagihan listrik setiap bulannya, Hemat Listrik juga berarti kita ikut mensukseskan kegiatan pemerintah.
Bagi semua orang, Kebutuhan Listrik dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak sanggup dihindari, hampir setiap kegiatan yang kita lakukan bekerjasama dengan listrik, dari mulai berdiri pagi, menyalakan pompa air untuk keperluan mandi dan lainnya, Charger ponsel, menyalakan kipas angin, AC, Televisi, memasak, mencuci dan banyak lagi.
Mungkin bila kita semua tidak dengan bijak mengatur penggunaan aneka macam alat listrik tersebut, tak hanya Tagihan listrik yang melonjak, bahkan pasokan daya listrik yang ada tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan Listrik semua orang.
Lalu, bagaimana caranya menghemat pemakaian listrik, dengan cara yang gampang namun terbukti efektif?
Ada beberapa cara yang sanggup dengan gampang kita lakukan, biar sanggup Menghemat pemakaian listrik kita sehari-hari, dan berikut ini kita coba menyebarkan beberapa cara gampang untuk menghemat pemakaian listrik dirumah sehari-sehari.
Cara gampang Menghemat Pemakaian Listrik di rumah, dan terbukti Praktis!
 |
| StopKontak dilengkapi Saklar |
1. Hindari pemakaian listrik yang berlebihan di WBP (17.00 s/d 22.00)
Tagihan listrik yang harus kita bayarkan setiap bulannya, di bagi menjadi 2 jenis Tarif, yaitu:
- LWBP (Luar Waktu Beban Puncak)
- WBP (Waktu Beban Puncak)
Jadi, bila kita ingin menghemat pemakaian listrik, utamakan mengurangi pemakaian listrik antara jam 17.00 s/d jam 22.00, biar tagihan listrik perbulan sanggup lebih Hemat, dan disamping itu kita juga telah ikut menjaga pasokan listrik yang hampir tidak mencukupi.
Sebagai contoh:
Jika biasanya anda menyetrika pakaian pada jam 20.00, maka untuk menghemat listrik anda harus mengubah waktu menyetrika pakaian pada jam 16.00, atau diatas jam 22.00.
Atau, bila selama ini anda mencuci pakaian dengan mesin basuh pada jam 18.00, maka sebaiknya ubah waktu mencuci anda menjadi pukul 16.00, dan aneka macam cara lainnya.
2. Pilih alat listrik yang hemat listrik (Watt kecil)
Berbagai alat listrik ketika ini sudah diproduksi dengan daya yang lebih kecil, namun tetap mempunyai kualitas yang cukup bagus, menyerupai contohnya pemilihan jenis Lampu penerangan, sebaiknya anda menentukan Lampu Jenis LED, meski harganya sedikit lebih mahal namun terbukti lebih hemat listrik dengan kualitas pencahayaan yang bagus.
Tak hanya Lampu, Berbagai Alat listrik keluaran terbaru lainnya menyerupai TV LED, AC Inverter Low Watt, Mesin cuci, dan aneka macam Alat listrik lainnya sudah dilengkapi dengan teknologi yang lebih Hemat Listrik.
3. Sesuaikan Alat listrik dengan kebutuhan anda.
Untuk lebih menghemat pemakaian listrik, maka pilihlah aneka macam peralatan listrik sesuai dengan kebutuhan anda, menyerupai contohnya mesin cuci, bila pakaian yang anda basuh sehari-hari beratnya sekitar 5 kg, maka pilihlah mesin basuh dengan kapasitas 6kg, dan tentunya mesin basuh kap.6kg lebih hemat listrik dibanding dengan mesin basuh kap.10kg.
Tak hanya mesin cuci, pemilihan aneka macam peralatan listrik lainnya juga harus se-efisien mungkin, dan sesuai kebutuhan anda sehari-hari, beberapa hal yang sanggup anda lakukan untuk menghemat pemakaian listrik, antara lain:
- Cara Menentukan AC Berapa PK yang anda butuhkan, Di Sesuaikan dengan ukuran ruangan.
- Cara menghitung kebutuhan Lampu, diadaptasi dengan ukuran ruangan.
- Tips menentukan Lampu penerangan, yang hemat listrik
- Cara menentukan kapasitas mesin cuci, diadaptasi dengan jumlah pakaian cucian anda sehari-hari.
- Tips menentukan setrika, diadaptasi dengan kebutuhan biar lebih hemat listrik
- Tips menentukan Kulkas, diadaptasi dengan kebutuhan biar lebih hemat listrik
- Tips menentukan Blender, diadaptasi dengan kebutuhan anda
- Menentukan ukuran Televisi, diadaptasi dengan jarak anda menonton
- Tips menentukan Kipas angin, diadaptasi dengan kebutuhan anda
- Tips menentukan Rice cooker, diadaptasi dengan kebutuhan anda
4. Gunakan Stop kontak yang dilengkapi Saklar pemutus
Cara hemat listrik yang sering disarankan, ialah dengan "Mencabut steker" alat listrik dari stop kontak bila sedang tidak digunakan, Namun, ada cara yang lebih mudah bila anda merasa repot untuk mencabut alat listrik bila sedang tidak digunakan, dan mencolokkan kembali alat listrik tersebut ketika akan digunakan, yaitu dengan mengganti stopkontak anda dengan Stopkontak yang sudah dilengkapi dengan saklar pemutus.
Cara ini akan menunjukkan akomodasi bagi anda, anda tidak perlu mencabut dan mencolokkan alat listrik tersebut, biarkan Steker tetap terpasang pada stopkontak, cukup dengan menekan saklar pada posisi ON ketika Peralatan listrik akan dipakai atau sebaliknya.
Stopkontak yang dilengkapi saklar sanggup anda beli di toko-toko alat listrik, atau sanggup juga dengan memodifikasi Stopkontak yang ada dengan aksesori saklar.
5. Lakukan perawatan terencana peralatan listrik di rumah anda
Hal ini sering terabaikan, padahal setiap alat listrik yang kita gunakan dirumah sehari-hari, membutuhkan perawatan rutin biar tetap berfungsi dengan baik, dan tentunya alat listrik yang terawat lebih hemat listrik.
Lakukan perawatan aneka macam alat listrik di rumah anda, untuk menghemat listrik, dan klarifikasi lebih lengkapnya, sanggup dilihat pada: “Berbagai perawatan alat listrik dirumah, biar tagihan listrik lebih hemat”
6. Pasang lampu otomatis
Untuk menghemat listrik, terkadang kita melupakan hal yang satu ini bahwa Lampu ialah salah satu alat listrik di rumah yang paling boros pemakaian listrik, oleh alasannya ialah itu gunakan lampu hanya pada ketika diperlukan, dan jangan lupa memadamkannya ketika tidak diharapkan atau ketika hari sudah terang.
Baca juga: Alat listrik di rumah yang paling besar biaya tagihannya
Mungkin untuk lampu-lampu di dalam rumah, kita tidak terlalu repot untuk menyalakan dan memadamkannya, namun bagaimana dengan lampu-lampu penerangan di luar rumah, menyerupai lampu teras, lampu taman, dan lainnya.
Baca juga: Cara Memasang Lampu otomatis dengan Fotosel
Sebenarnya Ada cara yang lebih praktis, yaitu dengan melengkapi lampu-lampu tersebut dengan sensor cahaya (Fotosel), cara ini akan lebih mudah dan hemat listrik, alasannya ialah lampu sanggup menyala ketika hari sudah gelap dan akan padam secara otomatis ketika hari sudah terang.
Semoga bermanfaat!