Satuan Listrik
![]() |
| Satuan Listrik |
VOLT
VOLT ialah satuan listrik untuk menyatakan besaran Tegangan Listrik (Voltage).
VOLT biasa disimbolkan dengan abjad V (Volt).
Tegangan Listrik merupakan suatu besaran listrik yang paling fundamental dalam ilmu kelistrikan.
Tegangan Listrik ialah Perbedaan Potensial antara 2 titik yang dihasilkan dari suatu sumber listrik.
Listrik terjadi lantaran adanya muatan Proton dan Elektron yang mempunyai perbedaan muatan atau beda potensial.
Listrik tidak mempunyai tegangan bila tidak ada perbedaan potensial diantara dua titik penghantar.
Kita mengenal aneka macam besar tegangan listrik yang umum digunakan, dan dibagi menjadi 2 jenis tegangan yaitu:
- Tegangan Listrik DC
Beberapa tegangan atau Voltage pada listrik DC, antara lain:
1,5 Vdc, 9Vdc, 12Vdc, 24Vdc dan lainnya
Contoh sumber listrik yang menghasilkan listrik DC, yaitu AKKI, Batere.
Selain itu tegangan listrik DC juga sanggup dihasilkan dengan cara menyearahkan listrik AC memakai Adaptor.
- Tegangan Listrik AC
Beberapa besaran Tegangan listrik AC yang biasa kita kenal, yaitu:
110Vac, 220Vac, 380Vac
Tegangan yang biasa dipakai di rumah ialah tegangan listrik AC 220V.
Tegangan listrik AC dihasilkan dari suatu sumber pembangkit listrik yang biasa disebut dengan Generator (Genset). Perbedaan listrik AC dan DC
Tegangan listrik AC juga sanggup diubah menjadi tegangan listrik DC dengan memakai Konverter.
Listrik tidak akan ada bila tidak ada perbedaan potensial atau Tegangan.
KV
KV ialah satuan Kilo Volt (1000Volt).
KVA
KVA ialah satuan Kilo Volt Ampere.
KVA ialah satuan daya tertulis yang didapat dari hasil perhitungan dan merupakan daya semu.
VAr
VAr = Volt Ampere Reaktif
Satuan VAr ini biasa kita jumpai dalam Sistem instalasi listrik 3 Phase, untuk menyatakan besaran daya reaktif atau kerugian-kerugian daya yang timbul akhir daya harmonik.
Semakin besar daya reaktif (VAR) akan mengakibatkan faktor daya semakin rendah, dan daya aktif akan semakin kecil.
Sebagai contoh: Jika suatu pembangkit listrik tertulis daya 250KVA, dengan faktor daya atau Cos phi sebesar 0,8, maka Daya aktif atau daya yang sanggup dipakai ialah sebesar:
250 KVA x 0,8 = 200KW.
Lalu, Saat daya reaktif yang dihasilkan semakin besar, akan mengakibatkan menurunnya faktor daya, bila faktor daya menurun hingga 0,7, maka daya aktif akan semakin kecil:
250KVA x 0,7 = 175KW
KVAr
KVAR ialah satuan Kilo Volt Ampere Reaktif.
Cara memperbaiki Faktor daya listrik 3 fasa
AMPERE
AMPERE ialah satuan listrik untuk menyatakan besaran arus listrik.
Ampere biasa disimbolkan dengan abjad I (Intensity).
Arus listrik ialah banyaknya muatan listrik yang disebabkan oleh pergerakan Elektron yang mengalir melalui suatu penghantar dalam suatu rangkaian listrik dalam satuan waktu.
Arus listrik terjadi bila ada tegangan listrik dan resistan atau beban listrik yang terhubung dalam suatu rangkaian.
Dengan kata lain, Arus listrik tidak akan ada bila tidak ada tegangan dan Resistan yang terhubung dalam suatu Rangkaian listrik.
Sebagai contoh, Arus listrik akan mengalir dari saklar menuju lampu dikala saklar lampu tersebut kita nyalakan, kemudian dikala saklar kita padamkan, tidak ada arus listrik yang mengalir.
Lampu termasuk kedalam jenis beban listrik atau Resistan.
Ohm
Ohm ialah satuan listrik yang menyatakan besaran nilai tahanan (Resistan)
Ohm biasa disimbolkan dengan Ω
Rumus menghitung resistan dalam rangkaian seri dan paralel
Setiap alat listrik dan penghantar mempunyai nilai Ohm (Tahanan)
Alat-alat listrik yang biasa kita gunakan sehari-hari, menyerupai Setrika, kipas angin, Televisi, kulkas dan lainnya termasuk kedalam jenis resistan dan mempunyai nilai tahanan dalam satuan Ohm.
Resistan (tahanan) listrik ialah segala sesuatu yang menghasilkan Arus listrik dikala dilewati tegangan listrik. Besar kecilnya arus listrik yang dihasilkan tergantung dari besar kecilnya tegangan listrik dan besar kecilnya nilai tahanan (Ohm) yang dilalui. Hukum Ohm dan penjelasannya
V = I x R
- V = Tegangan (Voltage) dalam satuan Volt
- I = Arus listrik (Intensity) dalam satuan Ampere
- R = Resistansi dalam satuan Ohm (Ω)
Watt
Watt ialah satuan listrik yang menyatakan besaran daya listrik (Power)
Watt biasa disimbolkan dengan abjad P (Power).
Daya listrik ialah besaran listrik yang mengalir melalui suatu penghantar dalam suatu rangkaian listrik. Mengenal 3 macam Daya listrik 3 fasa
Alat-alat listrik yang biasa kita gunakan di rumah biasanya dituliskan dalam satuan Watt, seperti:
Lampu 36Watt, Kulkas 100Watt, mesin basuh 200Watt, setrika 300Watt, dan lainnya.
Semakin besar satuan daya (Watt) dari suatu alat listrik yang kita gunakan, semakin besar pula Arus listrik yang dihasilkan.
P = V x I
- P = Daya (Power) dalam satuan Watt
- V = Tegangan listrik (Voltage) dalam satuan Volt
- I = Arus listrik (Intesity) dalam satuan Ampere.
KW
Kilowatt (KW) menyatakan 1000Watt
KWH
Kilowatt Hour (KWH) menyatakan besaran 1000Watt dalam satu jam.
HERTZ
Hertz ialah satuan listrik untuk menyatakan besaran Frekuensi (F)
Hertz biasa disimbolkan dengan Hz
Hertz banyaknya gelombang listrik yang terjadi dalam satu detik.
Listrik yang mempunyai nilai Frekuensi ialah listrik AC, dan Besaran Frekuensi listrik AC yang biasa kita gunakan pada listrik di rumah ialah 50Hz.
Semoga bermanfaat!
