Tradisi Mudik atau Pulang Kampung di hari Lebaran, sudah menjadi Tradisi tahunan di setiap hari raya idul fitri bagi umat islam khususnya di Indonesia, namun pernahkah kita bertanya apa bahwasanya arti kata Mudik dan Idulfitri tersebut?
Pulang kampung atau Mudik di hari Idulfitri ialah suatu hal yang melengkapi kemeriahan hari raya idul fitri, Lalu kenapa Hari raya Idul fitri sering disebut dengan Lebaran?
dan apa bahwasanya arti dari kata Mudik?
Dari mana kata Idulfitri berasal?
Hari raya Idul fitri menjadi puncak moment yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh Umat islam, sesudah menjalani ibadah puasa sebulan penuh dibulan Ramadhan.
Hari Raya Idul Fitri menjadi hari kemenangan sesudah menjalani ibadah puasa sebulan penuh, dan di hari kemenangan ini menjadi momen berkumpul dan saling maaf memaafkan bersama keluarga.
Di Indonesia Tradisi pulang kampung sudah menjadi suatu kewajiban, dan tak lengkap rasanya jikalau dihari raya idul fitri tidak sanggup berkumpul bersama keluarga.
Kenapa Tradisi pulang kampung ini biasa disebut dengan istilah Mudik?
Lalu apa bahwasanya arti kata Mudik, dan darimana asal seruan kata Mudik tersebut?
Bagi Umat islam khususnya di Indonesia, Tradisi Mudik sudah menjadi tradisi semenjak dulu kala.
![]() |
| Arti kata Mudik dan Lebaran |
Arti kata Mudik dan Lebaran
Arti kata MudikIstilah kata Mudik berasal dari Bahasa Jawa, yang terdiri dari 2 kata, yaitu:
- Mulih, yang berarti Pulang
- Dilik, yang berarti sebentar
Mudik = Mulih & DilikMudik berasal dari kata "Mulih Dilik" dalam bahasa jawa yang berarti Pulang sebentar.
Mudik dipakai sebagai istilah bagi umat islam dalam melaksanakan aktivitas Pulang Kampung dalam waktu yang sebentar sambil merayakan Hari raya idul fitri, berkumpul bersama keluarga untuk bersilahturahmi dan saling maaf memaafkan.
Namun berdasarkan Wikipedia, Mudik sendiri berasal dari kata Udik yang berarti Hulu, atau biasa kita sebut juga dengan kembali ke desa/kampung (Udik).
Mudik = Udik
Arti kata Lebaran
Idulfitri ialah suatu kata yang sering dipakai untuk menyebutkan hari raya idul fitri.
Belum ada yang sanggup menjelaskan secara terang mengenai darimana bahwasanya kata Idulfitri tersebut berasal dan apa hubungannya dengan Hari raya idul fitri.
Namun ada beberapa versi mengenai asal seruan kata Idulfitri dan apa pengertian dari kata Idulfitri tersebut.
Menurut MA.Salmun melalui artikelnya dalam bahasa sunda pada tahun 1954, kata Idulfitri berasal dari bahasa Hindu yang berarti Selesai, Habis atau Usai.
Lebaran = Usai, SelesaiPengertian Kata Idulfitri ini sanggup dikaitkan dengan hari raya Idul fitri yang ditandai dengan telah tamat atau usainya Bulan ramadhan.
Selain itu, Kata Idulfitri juga sering dipakai oleh masyarakat Betawi yang diartikan sebagai suatu Kelapangan (Lebar-An), Kelegaan sesudah berpuasa sebulan penuh dibulan Ramadhan, dan kegembiraan menyambut hari raya idul fitri.
Lebaran = Lebar, LegaNamun, apapun makna kata Idulfitri tersebut, kita tentu sanggup menggambarkan maksudnya sebagai suatu hari kemenangan dan hari berbahagia, sesudah berpuasa.
Idulfitri dan Mudik seolah menjadi dua hal yang tak sanggup dipisahkan bagi umat islam di Indonesia.
Karena Idulfitri identik dengan tradisi Mudik atau pulang kampung, berkumpul dan saling bermaafan dengan keluarga.
Semoga bermanfaat!
Dari banyak sekali sumber
