Apa saja Alat kerja yang biasa dipakai seorang Teknisi listrik atau tukang listrik (Electrician)?, dan apa saja fungsi dari aneka macam Alat kerja listrik, tersebut?
Setiap teknisi tentunya membutuhkan peralatan atau alat yang dipakai untuk melaksanakan aneka macam pekerjaan dan perbaikan.
Begitu juga halnya dengan Teknisi listrik atau tukang listrik (Electrician), takkan bisa lepas dari aneka macam alat kerja listrik yang wajib dibawa ketika akan melaksanakan pekerjaan, baik itu ketika akan memasang suatu instalasi listrik, melaksanakan perbaikan listrik, atau ketika sekedar untuk melaksanakan investigasi dan perawatan aneka macam peralatan dan perlengkapan instalasi listrik.
Sebagai contoh, seorang teknisi atau tukang listrik takkan sanggup melaksanakan aneka macam pekerjaan yang berafiliasi dengan listrik kalau tidak membawa Testpen.
Testpen termasuk salah satu dari sekian banyak alat kerja listrik yang wajib dibawa dan dipakai setiap teknisi atau tukang listrik ketika melaksanakan aneka macam pekerjaan listrik.
Selain Testpen, masih banyak lagi aneka macam alat kerja yang biasanya dibawa dan dipakai seorang teknisi listrik.
Berbagai Alat kerja Teknisi Listrik
Berikut beberapa alat kerja listrik yang biasanya dipakai dan dibawa seorang tukang listrik ketika bekerja, antara lain: |
| TESTPEN |
Tespen (testpen)
Tespen merupakan suatu alat kerja yang wajib dibawa dimanapun teknisi listrik bekerja.
Testpen berfungsi sebagai alat kerja untuk mendeteksi atau menyelidiki apakah suatu peralatan listrik dialiri tegangan atau tidak.
Cara memakai Testpen
Bentuknya kecil, ringan, gampang dibawa dan ditaruh dalam saku, dan sanggup juga dipakai untuk membuka sekrup-sekrup ukuran kecil.
Untuk menjaga keselamatan ketika bekerja, Setiap teknisi listrik harus memastikan terlebih dahulu setiap peralatan yang akan diperiksa atau diperbaikinya, apakah masih bertegangan atau tidak dengan memakai Testpen, sebelum memulai pekerjaan.
 |
| Tang Kombinasi, Tang Potong dan Tang Lancip |
Tang (Pliers)
Tang merupakan suatu alat kerja sejenis tuas, yang terbuat dari materi logam dengan dilapisi karet (Isolasi) dibagian pegangan (gagang).
Sebenarnya Tang juga banyak dipakai untuk pekerjaan montir, mekanik, teknisi mesin, tukang kayu, dan pekerjaan lainnya.
Namun khusus untuk Teknisi Listrik, Tang yang dipakai harus yang di desain khusus untuk kerja listrik, mempunyai materi isolasi/karet pada pegangan (gagang) dengan kemampuan materi isolatornya mencapai 1000Volt (tegangan tembus isolator), sehingga kondusif untuk dipakai pada pekerjaan yang berafiliasi dengan Tegangan Listrik.
Tang yang biasa dipakai sebagai Alat kerja Teknisi Listrik (Electrician), terdapat aneka macam macam, sesuai dengan bentuk dan kegunaannya.
- Tang kombinasi
Tang kombinasi berfungsi sebagai alat bantu untuk memegang, mencengkeram, memuntir, memotong aneka macam benda kerja.
Contoh penggunaan Tang kombinasi:
Tang kombinasi sanggup dipakai untuk memegang kabel, memotong kabel, memuntir kabel, menyambung kabel, membuka baut/sekrup kecil yang sulit dibuka dengan obeng, dan aneka macam fungsi lainnya.
- Tang potong
Tang potong berfungsi sebagai alat kerja untuk memotong kabel listrik, wire.
- Tang Lancip
Tang Lancip berfungsi sebagai Alat kerja listrik untuk memegang benda kerja yang berukuran kecil, memuntir kabel, menciptakan bulatan di ujung kabel, dan sanggup juga dipakai untuk memotong kabel.
 |
| Tang Skun (Crimping Pliers) |
- Tang Skun
Tang Skun berfungsi sebagai alat kerja listrik untuk menjepit skun kabel (Cable Scone) pada ujung kabel listrik biar terpasang dengan baik.
Selain itu Tang Skun (Crimping Pliers) juga sanggup dipakai untuk mengupas, dan memotong kabel yang berdiameter kecil.
 |
| Obeng Plus dan Obeng Minus |
Obeng (Screw-Drivers)
Obeng merupakan suatu alat kerja yang berbentuk lingkaran memanjang, berbahan logam dengan dilapisi materi karet/isolator dibagian pegangan (Gagang).
Sama halnya dengan Tang, Obeng tak hanya dipakai untuk alat kerja teknisi listrik, Obeng juga dipakai oleh Teknisi mesin, Montir, Bengkel, Mekanik, tukang kayu, dan pekerjaan lainnya.
Namun Obeng yang dipakai untuk Teknisi Listrik (Electrician) harus mempunyai desain khusus, terbungkus dengan materi karet atau Isolator pada hampir seluruh serpihan dari obeng tersebut kecuali pada serpihan ujung (mata Obeng), dengan ketahanan tegangan tembus isolasi sebesar 1000Volt. sehingga kondusif untuk dipakai untuk aneka macam pekerjaan yang berafiliasi dengan tegangan Listrik.
Tedapat aneka macam macam jenis, bentuk dan ukuran Obeng yang dipakai oleh Teknisi Listrik, namun secara umum Obeng tersebut sanggup dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Obeng Plus (+)
Obeng Plus biasa juga disebut dengan Obeng Kembang atau dalam bahasa inggris disebut dengan Philips Screw-Drivers.
Obeng Plus berfungsi sebagai alat kerja listrik untuk membuka, memasang, mengendurkan, mengencangkan baut atau sekrup yang mempunyai serpihan atas (Kepala) berbentuk silang (Plus).
- Obeng Minus (-)
Obeng Minus biasa juga disebut dengan Obeng Pipih atau dalam bahasa inggris disebut dengan Slotted Screw-Drivers.
Obeng Minus berfungsi sebagai alat kerja listrik untuk membuka, memasang, mengendurkan, mengencangkan baut atau sekrup yang mempunyai serpihan atas (Kepala) berbentuk Pipih (Minus).
 |
| Solder |
Solder (Patri)
Solder merupakan suatu alat kerja listrik yang berfungsi untuk mencairkan Timah Solder, untuk keperluan sambungan kabel berukuran kecil, maupun pemasangan aneka macam komponen listrik pada Papan rangkaian (PCB).
Solder ialah alat listrik yang mengubah energi listrik untuk menghasilkan Panas.
Sambungan kabel (wire) dengan cara di solder termasuk cara penyambungan yang baik dan aman, alasannya ialah sambungan terhubung dengan berpengaruh (Tidak gampang longgar).
5. Kunci Inggris
Kunci inggris (Adjustable Wrench)
Kunci Inggris merupakan suatu alat kerja yang banyak dipakai oleh aneka macam teknisi, baik untuk teknisi listrik, teknisi mesin, montir, mekanik, dan lainnya.
Namun, khusus untuk Kunci inggris yang dipakai sebagai alat kerja Tukang listrik (Electrician), harus didesain khusus dengan dilengkapi pengaman dibagian pegangan atau gagang dari materi karet atau materi Isolator yang tidak tembus tegangan listrik, sehingga kondusif digunakan.
Kunci inggris ialah suatu alat kerja yang berfungsi untuk membuka, mengendurkan, mengencangkan baut, dengan ukuran yang sanggup diadaptasi (Adjustable).
6. Cutter
Cutter (Pemotong) ialah suatu alat kerja sejenis pisau yang sanggup dipakai untuk memotong, serpihan pegangan (Gagang) berbahan plastik (Isolator).
Khusus untuk alat kerja teknisi listrik, Cutter dipakai untuk mengupas, membelah serpihan isolasi kabel listrik yang mempunyai ukuran lebih besar, yang tidak sanggup dikupas dengan memakai Tang.
7. Isolasi
Selasiban, Isolasi, Insulation Tape (Isolasi).
Isolasi merupakan suatu alat atau materi kerja yang pastinya dibawa oleh seorang tukang listrik atau teknisi listrik.
Isolasi (Selasiban) berfungsi untuk membalut/membungkus serpihan sambungan-sambungan kabel biar tegangan listriknya sanggup ter-isolasi dan tidak membahayakan.
8. Tas pinggang
Tas pinggang (Bag Pouch)
Tas pinggang juga merupakan suatu alat kerja yang banyak dipakai atau dibawa oleh seorang teknisi listrik.
Tas pinggang (Bag Pouch) berfungsi sebagai wadah atau daerah untuk menyimpan aneka macam peralatan dan alat kerja sehingga gampang untuk dibawa kemana-mana ketika bekerja.
 |
| Multi-tester Analog |
Multitester, Multimeter, atau AVO meter
Multi tester merupakan salah satu alat kerja seorang tukang listrik yang sangat penting.
Cara memakai Multitester Analog
Multi tester mempunyai kegunaan untuk melaksanakan aneka macam pengukuran yang menyangkut dengan kelistrikan, mirip untuk mengukur besar tegangan listrik (Volt)), untuk mengukur arus listrik DC, mengukur nilai resistor (Tahanan), dan lain sebagainya.
Tips menentukan Multitester yang anda butuhkan
Multi tester yang biasa dipakai oleh seorang teknisi listrik ada 2 macam, yaitu:
- Multi tester Analog
- Multi tester Digital
 |
| Tang-Ampere |
Tang ampere (Clamp Meter)
Tang Ampere (Clamp-meter) merupakan suatu alat kerja listrik yang berfungsi untuk mengukur besaran Arus listrik AC.
Cara mengukur Arus listrik dengan memakai Tang ampere sangat mudah dan mudah, hanya dengan menjepit (Melingkarkan) serpihan Tang ampere yang ibarat tang (Penjepit), maka besar arus yang mengalir pada suatu kabel sanggup diketahui, tanpa harus membuka atau memutuskan kabel tersebut.
Jika Multitester sanggup dipakai untuk mengukur Arus (Ampere) listrik searah (DC), maka Tang Ampere (Clamp Meter) sanggup dipakai untuk mengukur besar Arus listrik AC (Arus bolak-balik).
 |
| ELCB-TESTER |
ELCB Tester ialah suatu alat kerja listrik yang berfungsi untuk mengetahui kondisi atau kehandalan dari suatu alat pengaman anti kontak (ELCB) yang sudah terpasang pada suatu instalasi listrik. Cara memakai ELCB Tester
ELCB tester sanggup mengetahui apakah ELCB (Anti Kontak Listrik) yang terpasang masih dalam kondisi cantik dan sanggup menunjukkan santunan pada ketika terjadi kebocoran listrik (Kesetrum).
 |
| Megger Insulation Tester |
Insulation tester atau disebut juga dengan Megger (Mega-Ohm Meter)
Insulation Tester (Megger) merupakan suatu alat kerja listrik yang berfungsi untuk mengukur kondisi isolasi dari suatu kabel penghantar listrik. Cara memakai Insulation tester
 |
| Temperature-Infrared |
Temperature Infrared, Temperature Non-Contact.
Temperature Infrared merupakan suatu alat kerja atau alat ukur suhu dengan prinsip kerja Infra-merah. Prinsip kerja Infrared Temperature
Alat ukur Temperature Infrared ini sanggup mengukur suhu suatu benda tanpa harus bersentuhan eksklusif dengan benda yang diukurnya.
Alat ini dipakai untuk mengetahui kondisi aneka macam peralatan listrik, mirip kondisi Suhu Kabel, Suhu Transformer, Suhu sambungan-sambungan kabel, Suhu terminal-terminal kabel, suhu Capasitor, suhu motor listrik dan aneka macam peralatan listrik lainnya.
Seperti kita ketahui, kalau aneka macam peralatan listrik mempunyai suhu panas yang cukup tinggi, akan mengakibatkan aneka macam kerusakan dan bahkan sanggup menimbulkan api atau kebakaran.
Oleh alasannya ialah itu harus dilakukan investigasi secara terjadwal terhadap kondisi Suhu/Panas aneka macam peralatan listrik dan instalasi dengan memakai IR-Temperature.
 |
| Vibration Test |
Vibration Test (Vibration Pen)
Vibration Test merupakan suatu alat kerja listrik yang berfungsi untuk mengukur besar getaran aneka macam peralatan listrik, motor listrik, genset, dan sebagainya.
Pengukuran Getaran (Vibrasi) sangan penting untuk dilakukan biar mengetahui kondisi aneka macam mesin, peralatan listrik yang sedang beroperasi, dan selanjutnya untuk sanggup direncanakan perawatan dan perbaikan pada mesin-mesin tersebut.
 |
| Earth-Tester |
Grounding Tester atau Earth Tester
Grounding Tester merupakan suatu alat kerja listrik yang berfungsi untuk melaksanakan pengukuran terhadap kondisi Grounding atau pentanahan yang sudah terpasang.
Cara memakai Earth Tester mengukur tahanan Grounding
Grounding ((Pentanahan) diukur untuk mengetahui berapa nilai tahanan groundingnya, Nilai tahanan grounding sebaiknya dibawah 2 ohm. (<2 ohm).
Semoga bermanfaat!