Ads Kiri Khusus Desktop

Boyolali - Tips - Bagaimana Listrik Dapat Hingga Di Rumah Kita?

Generating Link...
Listrik yang kita gunakan dirumah, berasal dari pembangkit listrik melalui jaringan-jaringan tegangan tinggi.
Dari mana gotong royong listrik yang ada di rumah kita?
Listrik yang kita gunakan sehari-hari, sumbernya dari mana?
Dari mana gotong royong asal mula sumber listrik hingga hingga di rumah kita?

Di rumah kita sudah tersedia listrik, yang sanggup kita gunakan untuk aneka macam keperluan, menyerupai listrik untuk menyalakan Televisi, kipas angin, AC, Memasak nasi, menyalakan Kulkas, mesin cuci, Charger, dan banyak lagi yang lainnya.

Cukup dengan mencolokkan steker dari aneka macam peralatan listrik tersebut ke stopkontak (Colokan), dan Peralatan listrik maupun alat elektronik yang kita miliki sanggup menyala.

Berbagai peralatan listrik dan maupun elektronik yang ada dirumah kita takkan berkhasiat kalau tidak ada listrik.
Baca juga: Peralatan listrik yang besar biaya listrik perbulannya

Bagaimana Listrik sanggup hingga kerumah?

Saat listrik di rumah kita padam, seluruh peralatan listrik dan elektronik tak sanggup digunakan, bahkan lampu-lampu juga ikut padam, rumah kita menjadi sunyi dan gelap.

Lalu, pernahkah kita bertanya dari mana datangnya listrik tersebut, hingga sanggup hingga di rumah kita dan sanggup kita gunakan untuk aneka macam keperluan.

Bagi anda yang memakai Genset sendiri, tentu sumber listrik yang anda gunakan berasal dari genset tersebut.

Namun bagi anda yang mendapat sumber listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara), tentu listrik yang anda gunakan berasal dari Listrik PLN.

Listrik tersebut, berasal dari mana?
Listrik yang kita gunakan di rumah-rumah ialah tegangan listrik AC (Alternating Current) atau biasa disebut dengan Tegangan listrik arus bolak-balik.

Besar tegangan listrik yang hingga di rumah dan kita gunakan sehari-hari ialah 220 VAC (Volt AC).

Setiap energi listrik Arus Bolak-balik (AC) berasal dari suatu Pembangkit Listrik AC, Pembangkit listrik AC biasa disebut dengan Alternator (Alternating Current Generator).

Jadi, Listrik yang hingga dirumah kita, juga berasal dari suatu pembangkit Listrik.

Pembangkit Listrik
Terdapat aneka macam jenis Pembangkit listrik yang digunakan, antara lain:
  • PLTD: Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
  • PLTA: Pembangkit Listrik Tenaga Air
  • PLTU:Pembangkit Listrik Tenaga Uap
  • PLTG: Pembangkit Listrik Tenaga Gas
  • PLTGU: Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
  • PLTP: Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi
  • PLTS: Pembangkit Listrik Tenaga Surya
  • PLTN: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
  • PLTMG: Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas

Listrik yang hingga ke rumah-rumah kita, berasal dari aneka macam macam Pembangkit Listrik, dan yang paling banyak dipakai di Indonesia ialah PLTA dan PLTU.

Listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik baik PLTU atau PLTA tersebut, dialirkan melalui beberapa jaringan-jaringan, hingga kesudahannya hingga di rumah-rumah.

Bagi anda yang ingin mengetahui, dari mana datangnya listrik yang ada dirumah-rumah, berikut ini alur Jaringan listrik dari sumber utamanya hingga didistribusikan ke rumah-rumah.

Bagaimana Listrik tersebut sanggup hingga kerumah kita?

Alur Jaringan Listrik dari Pembangkit hingga didistribusikan ke rumah-rumah.

 berasal dari pembangkit listrik melalui jaringan Boyolali - Tips - Bagaimana Listrik sanggup hingga di rumah kita?
Jaringan Listrik

1. Pembangkit Listrik
Pembangkit Listrik merupakan sumber Utama listrik yang sanggup hingga di rumah-rumah, namun alasannya jaraknya cukup jauh, maka Pembangkit Listrik ini harus melalui beberapa proses terlebih dahulu sebelum dipakai oleh konsumen.

Tegangan Listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik utama, ialah berkisar antara 6.000Volt (6KV)- 24.000 Volt(24KV). Kenapa Jaringan Transmisi Tegangannya sangat Tinggi?

2. Jaringan Transmisi
Tegangan listrik dari Pembangkit listrik utama, kemudian dialirkan melalui Jaringan Transmisi, Jaringan transmisi biasanya memakai sistem kanal udara (Kabelnya berada diatas udara).

Tegangan dari pembangkit Listrik yang semula berkisar (6KV s/d 24KV) dinaikkan menjadi 70KV s/d 500KV pada Gardu Induk Transmisi.

3. Jaringan Distribusi Primer
Tegangan listrik dari Jaringan Transmisi (70KV s/d 500KV) kemudian dialirkan ke gardu-gardu induk jaringan distribusi Primer untuk diturunkan menjadi 20KV (20.000Volt).

Kemudian Listrik dengan Tegangan 20.000Volt dialirkan melalui jaringan Distribusi Primer menuju Jaringan Distribusi Sekunder.

4. Jaringan Distribusi Sekunder
Jaringan Distribusi Primer dengan Tegangan sebesar 20.000Volt kemudian dialirkan menuju Jaringan Distribusi Sekunder, dan diturunkan menjadi 220Volt (fasa dengan Netral) atau 380Volt (fasa dengan fasa).

Jaringan distribusi sekunder dengan tegangan 220 Volt (Fase dan netral) inilah yang kemudian dialirkan ke rumah-rumah kita, dan sanggup kita gunakan untuk menyalakan aneka macam peralatan listrik yang kita miliki.


Semoga bermanfaat!


dikutip dari aneka macam sumber
Ads Kanan Khusus Desktop