Untuk memasang instalasi listrik di rumah yang baik dan aman, tentunya dibutuhkan banyak sekali materi atau peralatan listrik yang tepat, serta cara memasang yang benar.
Ada beberapa materi atau material untuk pemasangan instalasi listrik di rumah yang perlu kita ketahui, dan tentunya harus yang sesuai baik dari sisi keselamatan dan kehandalannya.
Bahan-bahan instalasi listrik yang biasa kita gunakan, antara lain: MCB, ELCB, Kabel, Saklar, Colokan (Stop kontak), sekring, dan lainnya.
Namun, dengan hanya mengetahui beberapa materi atau Alat-alat listrik untuk pemasangan instalasi listrik di rumah tidaklah cukup, tentunya kita harus mengetahui juga apa fungsi dari alat-alat listrik tersebut, dan bagaimana cara pemasangan yang benar dan aman.
Sudah amankah Instalasi Listrik di rumah anda?
Oleh alasannya itu,kali ini kita akan mengembangkan mengenai apa saja materi atau material yang diharapkan untuk pemasangan instalasi listrik yang baik dan Aman, serta cara memasangnya.
Berbagai Bahan Instalasi Listrik dan cara memasang yang benar dan aman
1. KabelKabel yakni salah satu materi utama untuk pemasangan Instalasi listrik di rumah.
Kabel berfungsi sebagai penghantar listrik, untuk mengalirkan listrik dari sumber listrik menuju banyak sekali peralatan listrik lainnya yang ada di dalam suatu instalasi listrik dirumah.
Terdapat banyak sekali jenis materi yang digunakan untuk penghantar Listrik, Namun materi penghantar atau Kabel yang baik untuk menghantarkan Listrik yakni kabel dengan materi Tembaga, alasannya mempunyai daya hantar yang manis dan tahanan jenis yang kecil.
Jenis-jenis materi penghantar listrik dan tahanan jenisnya (Rho).
Setelah kita menentukan kabel yang berbahan tembaga, selanjutnya kita juga harus menentukan jenis kabel yang sesuai dan kondusif untuk digunakan pada Instalasi listrik dirumah.
Mengenal jenis-jenis kabel dan kegunaannya.
Ada beberapa jenis Kabel tembaga yang biasa digunakan untuk instalasi listrik di rumah, antara lain:
- Kabel NYA
Kenapa kabel NYA harus dipasang didalam pipa?
Kabel jenis NYA hanya mempunyai satu lapisan isolasi yang melindungi inti tembaga di dalamnya, sehingga dibutuhkan pelindung aksesori yaitu Pipa.
Selain itu Kabel NYA yakni jenis Kabel tunggal, untuk pemasangan suatu instalasi listrik di rumah, memerlukan lebih dari satu kabel NYA, sehingga perlu dimasukkan didalam Pipa untuk menyatukan kabel-kabel tersebut dan tampak lebih rapi.
- Kabel NYM
Kabel NYA sanggup dipasang tanpa selubung aksesori (Pipa), alasannya Kabel NYM mempunyai beberapa lapisan isolasi yang menyelubungi Inti tembaga.
Kabel NYA tersedia dengan beberapa inti tembaga didalamnya, sehingga tidak perlu banyak kabel untuk pemasangan instalasi listrik di rumah.
Penjelasan Arti Kode karakter pada Kabel NYA, NYM, dan lainnya.
Hal yang tak kalah penting adalah, menentukan kabel ukuran berapa yang harus kita gunakan, biar instalasi listri di rumah kondusif dan tahan lama?
Cara menghitung ukuran kabel yang dibutuhkan
Kabel yang harus dipasang ada 3 macam, yakni Kabel untuk jalur Fasa (Merah), Kabel untuk jalur Netral (Hitam) dan Kabel jalur Arde atau pentanahan (Kuning).
Pastikan Kabel yang anda gunakan sudah sesuai baik jenis kabel dan ukurannya
 |
| Pemasangan MCB |
MCB (Miniature Circuit Breaker) yakni salah satu komponen atau materi utama dalam suatu instalasi listrik.
MCB berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik, jikalau terjadi kekerabatan singkat (Korsleting) atau kelebihan beban, maka MCB akan secara otomatis tetapkan rangkaian listrik dan listrik di rumah pun menjadi padam.
Dulu alat yang biasa digunakan untuk pengaman instalasi listrik yakni Sekring (Fuse), namun penggunaan sekring belakangan ini mulai tergantikan dengan MCB, alasannya MCB sanggup digunakan berkali-kali ketika terjadi gangguan instalasi listrik, sedangkan sekring perlu diganti jikalau putus.
Meski ada sekring otomatis,dan tak perlu diganti jikalau terjadi gangguan listrik, namun penggunaan MCB tetap yang paling diminati.
MCB dipasang pada kabel fase dari sumber listrik, sumber listrik (kabel Fase) harus melewati MCB terlebih dahulu sebelum dialirkan menuju instalasi listrik di rumah.
Kabel fasa dari sumber listrik utama dipasang pada baut terminal MCB (bagian Atas), dan terminal MCB bab bawah dipasang menuju instalasi listrik di dalam rumah, sedangkan kabel netral dari sumber pribadi dialirkan pribadi tanpa melewati MCB.
Pastikan Kabel yang terpasang pada MCB yakni Kabel Fase dari sumber, biar ketika MCB dimatikan tidak ada lagi tegangan listrik yang mengalir pada Instalasi listrik.Dan pasanglah MCB dengan memakai Box MCB biar lebih terlindung, kondusif dan rapi.
3. Sekring (Fuse)
Sekring yakni suatu alat pengaman listrik yang terbuat dari materi penghantar yang mempunyai batasan kemampuan arus, jikalau arus lebih maka sekring akan putus.
Penggunaan sekring dalam instalasi listrik sudah mulai tergantikan dengan memakai MCB yang lebih praktis.
 |
| ELCB |
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), yakni suatu alat pengaman yang sangat penting dalam suatu instalasi listrik dirumah.
ELCB berfungsi sebagai pengaman bagi kita terhadap resiko kesetrum atau tersengat listrik.
Memilih ELCB yang benar.
ELCB harus dipasang pada sumber listrik utama sebelum instalasi listrik di rumah, Kabel fasa dan kabel Netral harus terpasang terlebih dahulu pada ELCB sebelum dialirkan menuju instalasi listrik di rumah. Cara memasang ELCB yang benar
Jika instalasi listrik dirumah anda belum terpasang ELCB, segera lengkapi dengan ELCB alasannya keselamatan kita yakni hal yang paling utama.Anda juga sanggup memakai ELCB sebagai pengganti MCB.
 |
| Pemasangan Stop kontak |
Stop kontak biasa juga disebut dengan colokan, kawasan kita mencolokkan steker dari banyak sekali peralatan listrik ibarat televisi, kulkas, kipas angin, mesin cuci, dan lainnya.
Stop kontak (Colokan) berfungsi sebagai kawasan sumber listrik, dan digunakan untuk kawasan menyalakan banyak sekali peralatan listrik.
Stop kontak mempunyai 3 terminal kabel di dalamnya, terminal tersebut berfungsi untuk pemasangan kabel fase , netral dan arde dari sumber listrik. Memilih Stopkontak yang manis dan aman
Pastikan instalasil listrik dirumah dilengkapi dengan kabel arde, dan terpasang dengan baik dan benar.
 |
| Memasang Saklar |
Saklar berfungsi sebagai alat penghubung dan pemutus rangkaian sumber listrik menuju peralatan listrik, dan umumnya dipasang untuk menyalakan atau memadamkan Lampu.
Terdapat banyak sekali jenis saklar, namun yang paling sering digunakan untuk instalasi listrik dirumah yakni saklar tunggal dan saklar ganda.
Saklar tunggal digunakan untuk satu buah lampu, sedangkan saklar tunggal digunakan untuk dua buah lampu.
Saklar tunggal mempunyai dua baut terminal, satu terminal untuk kawasan kabel fase pribadi dari sumber, dan satu terminal lagi untuk kawasan kabel yang menuju ke lampu.
Pastikan kabel yang terpasang ke saklar yakni kabel fase, biar ketika saklar terputus, tidak ada tegangan listrik yang masuk ke lampu.
 |
| Sambungan Kabel yang benar dan aman |
Kotak sambungan disebut juga dengan Junction Box, atau biasa disebut dengan Tedus.
Kotak sambungan (Tedus) ini berfungsi kawasan kita menyambung kabel-kabel listrik, yang bertujuan biar setiap sambungan kabel sanggup terlindung dengan baik dan aman.
Pastikan setiap sambungan kabel ditempatkan didalam kotak sambungan (Tedus)
8. Wire Nut.
Wire Nut yakni alat untuk menyambung kabel listrik yang baik dan aman, sesudah kabel disambung dengan cara dipuntir, lalu kita tutup dengan Wire Nut biar sambungan terlindungi dan tidak gampang longgar.
Wire nut juga berfungsi pengganti isolasi (Selasiban) yang biasa kita gunakan untuk menyambung kabel listrik.
Jika selama ini anda memakai isolasi untuk membalut sambungan kabel, maka sebaiknya anda mulai memakai Wire nut yang berfungsi sebagai isolasi sekaligus menjaga sambungan lebih berpengaruh dan tidah gampang longgar.
Gunakan Wire Nut untuk menyambung kabel listrik yang manis dan aman.
9. Isolasi (Insulation Tape)
Isolasi berfungsi sebagai isolator (Bahan yang tidak bisa menghantar listrik), untuk melindungi kabel-kabel listrik yang terkelupas atau terbuka.
Untuk sambungan kabel jikalau memungkinkan sebaiknya memakai Wire Nut.
 |
| Memasang Lampu dan Fitting |
Lampu merupakan alat listrik yang berfungsi untuk memperlihatkan penerangan.
Terdapat banyak sekali jenis lampu yang banyak digunakan dalam instalasi listrik dirumah, antara lain: Lampu TL (Neon),Lampu Pijar, Lampu Hemat energi,Lampu LED, dan lainnya.
Tips menentukan Lampu
Untuk lampu TL tidak membutuhkan fiting lampu, Karena Lampu TL sudah dilengkapi dengan kotak lampu, sedangkan untuk lampu-lampu lainnya harus memakai Fitting kawasan memasang lampu tersebut.
11. Fitting
Fitting berfungsi untuk kawasan memasang lampu dan sebagai kawasan sumber listrik untuk menyalakan lampu tersebut.
Ada banyak sekali jenis fitting lampu, seperti: fitting gantung dan fitting tempel (Duduk).
Pada fiting lampu terdapat dua baut terminal kabel, satu baut terminal dipasang kabel netral pribadi dari sumber, sedangan terminal lainnya untuk kawasan kabel fase yang diambil dari saklar lampu tersebut, ketika saklar dalam posisi terputus maka lampu padam, ketika saklar terhubung maka lampu akan menyala.
Cara sederhana biar lampu tetap menyala ketika MCB Trip alasannya kelebihan beban
Pilihlah fiting lampu yang terminalnya berbahan kuningan, biar tidak gampang berkarat dan tahan lama.
Semoga bermanfaat!