Ads Kiri Khusus Desktop

Boyolali - Tips - Beberapa Penyebab Timbulnya Percikan Api Pada Instalasi Listrik Di Rumah

Generating Link...
Berbagai Penyebab timbulnya percikan api pada instalasi listrik di rumah dan pencegahannya
Energi listrik memperlihatkan aneka macam manfaat yang sanggup kita rasakan sehari-hari.
Berbagai manfaat dari energi listrik pada kehidupan kita sehari-hari seperti: listrik untuk menyalakan lampu penerangan, untuk menyalakan televisi, kipas angin, AC, kulkas, mesin basuh dan banyak lagi yang lainnya.

Namun dibalik semua manfaat listrik tersebut, perlu diingat bahwa Listrik juga sanggup menimbulkan aneka macam bahaya, baik resiko listrik terhadap keselamatan insan menyerupai kesetrum, dan ancaman percikan api yang sanggup menimbulkan kebakaran.

Oleh lantaran itu pemasangan instalasi listrik di rumah harus terpasang dengan baik dan dilakukan oleh teknisi listrik yang berkompeten.

Apa saja yang menimbulkan terjadinya percikan api pada instalasi listrik?

Penyebab percikan api pada instalasi listrik

Berbagai Penyebab timbulnya percikan api pada instalasi listrik di rumah dan pencegahannya Boyolali - Tips - Beberapa penyebab timbulnya percikan api pada instalasi listrik di rumah
Penyambungan Kabel

Timbulnya percikan api baik pada instalasi listrik, maupun pada beberapa peralatan listrik sanggup disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Sambungan kabel yang tidak bagus.
Setiap instalasi niscaya terdapat beberapa sambungan kabel, dan Sambungan kabel yang tidak besar lengan berkuasa sanggup menimbulkan terjadinya percikan api pada kabel tersebut, oleh lantaran itu perlu dipastikan setiap sambungan kabel tersambung dengan kuat, pada sambungan kabel jenis Pig Tail, minimal 3(tiga) kali lilitan, Dan jikalau terdapat dua sambungan kabel, pastikan sambungan kabel tersebut tidak berdekatan.

Terutama jikalau kedua kabel yang disambung tersebut yaitu kabel fase dan netral pastikan posisi sambungan kabel dibentuk berjauhan, dan disarankan memakai Wire Nut untuk menyambung kabel yang baik dan benar.


2. Penggunaan stop kontak yang longgar
Anda mungkin pernah mengalami, ketika mencolokkan peralatan listrik ke Stop kontak terjadi percikan api, Hal ini terjadi lantaran terhubungnya sumber listrik dengan peralatan listrik yang digunakan.

Jika stop kontak yang dipakai sudah longgar, maka percikan api yang timbul akan lebih besar dan terjadi terus menerus, tentunya Hal ini akan menimbulkan panas yang berlebih, dan sanggup menimbulkan stop kontak atau kabel menjadi terbakar.

Oleh lantaran itu, pastikan stop kontak dan colokan yang anda gunakan dalam kondisi baik dan tidak longgar, serta Pilihlah stop kontak yang elok dan aman.


3. Terminal kabel yang longgar
Pada setiap peralatan listrik, menyerupai stop kontak, steker (colokan), pompa air, MCB, ELCB, KWH meter, dan aneka macam peralatan listrik lainnya terdapat terminal kabel yang berupa baut atau sekrup daerah mengikat kabel.

Jika baut pengikat kabel tersebut longgar, akan menimbulkan timbulnya percikan api ketika dialiri arus listrik, Oleh lantaran itu, jikalau suatu peralatan listrik yang anda gunakan menimbulkan percikan api ketika dialiri listrik, maka segera matikan dan periksa baut terminal kabelnya, kemudian Pastikan setiap baut terminal kabel terpasang dengan kencang dan tidak longgar.


4. Ukuran kabel yang tidak sesuai
Suatu instalasi listrik yang memakai kabel dengan ukuran yang terlalu kecil, atau tidak sesuai dengan beban listrik yang ditanggungnya, hal ini juga akan menimbulkan kabel mengalami panas yang berlebih, dan sanggup menimbulkan timbulnya api serta menimbulkan kebakaran.

Maka, pastikan ukuran kabel yang anda gunakan sudah sesuai dengan kemampuan hantar arus (KHA) pada instalasi listrik di rumah.
Cara menentukan ukuran kabel


5. Pemakaian peralatan listrik yang berlebihan
Pemakaian peralatan listrik yang berlebihan secara bersamaan juga sanggup menimbulkan kabel pada instalasi listrik di rumah menjadi panas dan terbakar.

Penggunaan beberapa peralatan listrik pada satu stop kontak juga sanggup menimbulkan stop kontak panas dan terjadinya percikan api.

Pastikan beban atau daya listrik yang anda gunakan sesuai dengan kemampuan kabel atau daya listrik yang tersedia, dan jangan pernah memasang beberapa colokan listrik pada satu stop kontak, sebisa mungkin gunakan satu stop kontak hanya untuk satu peralatan listrik.


6. Kabel listrik yang terkelupas (Bocor).
Kabel listrik yang terkelupas, koyak atau bocor juga sanggup menimbulkan terjadi percikan api, korsleting dan kebakaran.

Berbagai penyebab kabel listrik terkelupas, menyerupai digigit tikus, tertimpa benda lain, atau lantaran usia pemakaian kabel yang sudah lama, lantaran itu Pastikan kabel yang anda gunakan tidak ada yang terkelupas atau bocor.


7. Isolasi kabel yang kurang baik
Isolasi kabel yang kurang baik juga sanggup menimbulkan terjadinya korsleting dan kebakaran, pastikan isolasi sambungan kabel terbungkus dengan baik.
Pengukuran tahanan isolasi kabel


8. Hubungan singkat (Korsleting)
Penyebab percikan api dan kebakaran yang paling sering terjadi yaitu kekerabatan singkat (Short circuit).

Hubungan singkat yaitu terhubungnya kabel fase dan netral yang menghasilkan arus listrik yang sangat tinggi, panas dan percikan api.

Pastikan instalasi listrik anda terpasang dengan baik, dan lengkapi dengan pengaman ketika terjadi kekerabatan singkat menyerupai MCB atau sekring.
Cara menentukan berapa ampere MCB yang sesuai


9. Peralatan listrik yang sudah rusak
Peralatan listrik yang sudah rusak juga sanggup menimbulkan kebocoran arus listrik sehingga sanggup menimbulkan percikan api dan kebakaran, Selain itu, penggunaan peralatan listrik yang sudah bocor sanggup menimbulkan kita kesetrum.


Pencegahan:
  • Pastikan instalasi listrik dirumah terpasang dengan baik, kondusif dan dikerjakan oleh teknisi listrik yang berkompeten.
  • Pastikan ukuran pengaman sesuai dengan instalasi listrik yang kita gunakan.
  • Gunakan kabel dengan ukuran yang sesuai.
  • Gunakan stop kontak yang elok dan aman.
  • Gunakan satu stop kontak hanya untuk satu peralatan listrik.
  • Jangan memakai peralatan listrik yang melebihi daya yang terpasang di rumah anda.
  • Jangan memakai peralatan listrik yang berlebihan secara bersamaan.
  • Pastikan setiap sambungan kabel dan terminal kabel terpasang dengan besar lengan berkuasa (tidak longgar).
  • Matikan, serta cabut peralatan listrik dari stop kontak jikalau tidak digunakan.
  • Gunakan peralatan listrik dengan standar SNI.
  • Jangan gunakan alat listrik yang sudah kurang baik, menyerupai misalnya:
  1. Alat listrik yang nyetrum ketika kita sentuh
  2. Peralatan listrik yang suaranya terdengar mendengung atau tidak normal
  3. Timbul percikan api yang tidak normal ketika alat listrik tersebut kita colokkan
  4. Alat listrik yang kabelnya panas ketika digunakan

Semoga bermanfaat!

Ads Kanan Khusus Desktop