Ads Kiri Khusus Desktop

Boyolali - Tips - Benarkah Alat Penghemat Listrik, Sanggup Mengurangi Tagihan Listrik?

Generating Link...
Benarkah dengan Memasang Alat Penghemat Listrik di rumah, Akan menghemat dan mengurangi tagihan listrik, atau malah bikin boros?
Banyak orang yang mempercayai, bahwa ada suatu Alat yang sanggup mengurangi pemakaian Beban daya listrik yang dipakai sehari-hari, yang sering disebut dengan "Alat Penghemat Listrik".

Mendengar istilah “Alat Penghemat Listrik” yang banyak dijual dipasaran, tentu siapapun ingin mempunyai dan membelinya, dengan harapan, meskipun harus mengeluarkan Biaya sedikit untuk membelinya, namun sanggup menghemat biaya tagihan listrik setiap bulannya.
Baca Juga: Salah satu Penyebab "Tagihan Listrik anda Membengkak"
Namun, benarkah Alat Penghemat Listrik tersebut sanggup berfungsi untuk mengurangi pemakaian Listrik kita sehari-hari?, dan tak perlu lagi pusing-pusing dengan banyak sekali cara untuk menghemat pemakaian listrik?

Pertanyaannya, Apakah Alat Penghemat Listrik itu benaran ada dan berfungsi?

Tidak Ada Alat Listrik yang sanggup menghemat atau mengurangi Pemakaian Daya Listrik, sebaliknya Alat Penghemat Listrik malah sanggup menambah Pemakaian Daya listrik, dan satu Hal yang perlu kita ingat adalah, Alat penghemat Listrik merupakan Alat Listrik yang tentunya memerlukan Energi listrik dikala dinyalakan, dan hal ini malah akan menambah pemakaian daya listrik kita sehari-hari.

Alat Penghemat Listrik, yang katanya sanggup Menghemat pemakaian Listrik gotong royong hanyalah sebuah komponen Elektronika yang disebut dengan Kapasitor.

Pertanyaannya gotong royong adalah, Kenapa kita butuh “Alat Penghemat Listrik”?, tentunya sebab kita ingin mengurangi tagihan listrik setiap bulannya tanpa harus mengurangi pemakaian alat-alat listrik di rumah.
Baca Juga: Cara "Legal" Menurunkan Tagihan Listrik
Dan satu hal lagi yang perlu diingat adalah,Tagihan Listrik yang harus kita bayar setiap bulanyya dihitung menurut banyaknya pemakaian KWH.

KWH yaitu kependekan dari KiloWatt Hour, yang artinya pemakaian listrik dalam satuan KW (1000Watt), dalam satuan waktu (Hour).
Baca juga: Cara Menghitung Tagihan Listrik sebulan
Misalnya, Setrika listrik dengan daya sebesar 300Watt, kita gunakan selama 1 jam setiap harinya, maka pemakaian KWH kita perhari, adalah:
300Watt = 0,3KW, dan dipakai dalam waktu satu jam sehari, berarti pemakaian listrik kita yaitu 0,3KW selama 1Jam sehari atau 0,3KWH dalam sehari.

Jika kita memakai setrika tersebut selama 1 jam setiap hari selama 30hari (1bulan), berarti pemakaian listrik kita sebulan, adalah:
0,3KWH/hari x 30 hari (1bulan) = 9KWH/bulan

Maka, biaya listrik yang harus kita bayar dalam sebulan adalah:
90KWH x TDL (Tarif Dasar Listrik) sesuai daya terpasang.

Dari perhitungan diatas, disimpulkan bahwa untuk sanggup menghemat biaya listrik caranya yaitu dengan Mengurangi pemakaian Daya (Watt) yang kita gunakan sehari-hari.

Pertanyaannya, bisakah "Alat Penghemat Listrik" mengurangi pemakaian daya (Watt) kita sehari-hari?

Bisakah "Alat Penghemat Listrik", Mengurangi Tagihan listrik?

 Akan menghemat dan mengurangi tagihan listrik Boyolali - Tips - Benarkah Alat Penghemat Listrik, sanggup mengurangi Tagihan Listrik?
Alat Penghemat Listrik?

Alat Penghemat Listrik” merupakan sebuah Kapasitor, yang bersifat “Kapasitif” dan berfungsi untuk memperbaiki faktor daya atau disebut dengan Cosphi.
Baca juga: Apa Itu Cosphi?
Kenapa Cosphi perlu diperbaiki?, Faktor daya yang paling anggun mempunyai nilai 1,00, sebab Alat listrik yang umumnya dipakai dirumah-rumah mempunyai sifat Induktif yang sanggup menurunkan faktor daya, yang semula mempunyai Nilai 1,00, menjadi lebih rendah dari 1,00.

Untuk lebih jelasnya, coba kita lihat Contoh perhitungan dibawah ini:

Rumus daya listrik 1 fasa:
bila cosphi mempunyai nilai 1,00, maka rumusnya cukup dengan:
P = V x I
namun bila cosphi lebih rendah dari 1,00 maka rumusnya menjadi:
P = V x I x Cosphi
Keterangan:
  • P = Daya Listrik (Watt)
  • V = Tegangan Listrik (Volt)
  • I = Arus Listrik (Ampere)
  • Cosphi = Faktor daya

Sebagai contoh:
Jika dirumah anda mempunyai Tegangan listrik normal sebesar 220V, lalu anda menyalakan AC yang berukuran 1 PK atau sekitar 750Watt, dan nilai cosphi dirumah anda sebelum memakai "Alat Penghemat Listrik” yaitu 0,80, maka yang sanggup kita hitung selanjutnya yaitu besarnya Arus listrik (Ampere), yaitu:
P = V x I x Cosphi
  • 750Watt = 220V x I x 0,80
  • I = 750Watt : (220V x 0,80)
  • I = 750Watt : 176
  • I = 4,26 Ampere
Selanjutnya, sesudah anda memakai “Alat Penghemat Listrik”, maka cosphi menjadi 0,90 maka yang menjadi berkurang yaitu besaran arus listriknya, menjadi:
P = V x I x Cosphi
  • 750Watt = 220V x I x 0,90
  • I = 750Watt : (220V x 0,90)
  • I = 750Watt : 198
  • I = 3,78 Ampere
Dari perhitungan diatas, didapat bahwa sesudah memasang “Alat penghemat Listrik” yang berkurang yaitu besaran Arus Listrik (Ampere), sedangkan Dayanya (Watt) tetap.

Pertanyaannya, Apakah dengan menurunkan besaran Arus listrik, maka pemakaian listrik anda menjadi lebih hemat, dan tagihan listrik anda berkurang?

Tidak, sebab untuk menghemat pemakaian listrik semoga tagihan listrik lebih murah maka yang harus dikurangi atau dihemat yaitu pemakaian daya listrik (Watt), sedangkan menurunkan Arus listrik hanya akan menambah Daya yang sanggup anda gunakan, sebab MCB yang seharusnya sudah jeglek menjadi lebih tahan, dan hal ini malah akan menciptakan listrik menjadi Boros.

Sebenarnya, ada beberapa cara lebih gampang dan efektif yang sanggup anda lakukan untuk menghemat pemakaian listrik dan mengurangi biaya tagihan listrik setiap bulannya.
Baca Juga: "Cara Efektif Menghemat Pemakaian Listrik"
Satu hal lagi yang perlu anda ketahui adalah: dikala Cosphi di rumah anda sudah cukup baik lalu anda memakai Kapasitor, maka Kapasitor tersebut tak lagi bersifat "Kapasitif" malah sebaliknya akan bermetamorfosis bersifat "Induktif" yang akan menambah beban pemakaian listrik menjadi lebih boros.


Semoga bermanfaat!

Ads Kanan Khusus Desktop