Ads Kiri Khusus Desktop

Boyolali - Tips - Cara Gampang Mengukur Dioda, Untuk Mengetahui Kondisinya

Generating Link...
Cara Mengukur Dioda untuk mengetahui kondisinya, apakah masih anggun atau sudah rusak
Dioda ialah salah satu komponen Elektronik yang paling sering digunakan pada aneka macam alat elektronik, dan seiring penggunaannya tentunya Dioda juga sanggup mengalami kerusakan.

Dioda yang sudah rusak memang terkadang sanggup dilihat pribadi dari fisiknya, ibarat terlihat gosong, Retak, Pecak, putus dan sebagainya, namun tak jarang kerusakan Dioda tidak terlihat secara fisik (Visual), maka perlu dilakukan pengukuran untuk mengetahui kondisi sebuah Dioda, apakah masih anggun atau sudah rusak.

Bagaimana cara mengetahui kondisi sebuah Dioda, apakah masih anggun atau sudah rusak dan tak sanggup digunakan lagi?
Baca juga: Cara mengukur Kapasitor
Selain Dioda terdapat aneka macam jenis Komponen Elektronika yang juga sering kita temukan pada aneka macam rangkaian elektronik, Komponen Elektronik tersebut ibarat Resistor, ELCO, Kapasitor, Transistor, dan sebagainya.
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Komponen dasar Elektronika
Selain itu, Dioda juga mempunyai aneka macam jenis, antara lain:
  • Dioda biasa (Penyearah)
  • Dioda Zener
  • Dioda Bridge
  • LED (Light Emitting Diode)
  • Dioda Tunnel
  • Dioda Varactor
  • dan jenis Dioda lainnya

Diantara aneka macam Jenis Dioda diatas, Dioda penyearah ialah yang paling banyak digunakan, dan ibarat namanya Dioda ini digunakan untuk mengubah Listrik AC (Bolak-Balik), menjadi listrik searah (DC) atau Menyearahkan.

Dioda penyearah banyak kita jumpai pada aneka macam rangkaian Elektronika, ibarat Adaptor AC-DC, Power Supply, Charger, dan lainnya, selain itu Dioda penyearah juga digunakan pada setiap Pembangkit Listrik atau Generator set (Genset).

Seperti yang kita jelaskan sebelumnya, bahwa seiring dengan penggunaannya, Dioda tentunya sanggup mengalami kerusakan, dan kita sanggup mengetahui kondisi sebuah Dioda dengan cara mengukurnya dengan memakai alat ukur Ohm-meter, Multimeter, Multitester Analog maupun Digital.
Baca juga: Cara memakai Multitester Analog
Berikut ini, Cara mengukur Dioda dengan memakai Multitester, untuk mengetahui kondisi dioda apakah masih anggun atau sudah rusak.

Cara mengukur Dioda

Cara Mengukur Dioda untuk mengetahui kondisinya Boyolali - Tips - Cara gampang mengukur DIODA, untuk mengetahui kondisinya
Mengukur Dioda

Persiapkan Alat ukur Multitester
Persiapkan alat ukur yang sanggup mengukur nilai tahanan (Ohm meter), ibarat contohnya Multitester Analog, dan pengukuran ini akan lebih gampang dilakukan dengan memakai Multitester analog.

Putar selektor yang ada pada Multitester pada posisi pengukuran Ohm (Ω), dengan skala pengukuran 1kΩ atau 100Ω.
Baca juga: Tips menentukan Mutitester yang bagus
Pastikan alat ukur dalam kondisi bagus, dengan mencobanya terlebih dahulu, dengan cara menghubungkan kedua ujung pengukur (Probe) Merah dan Hitam.

Multi tester yang anggun adalah:
  • Saat kedua ujung probe belum terhubung, maka jarum pengukuran berada sempurna disebelah kiri, skala pengukuran ohm tak terhingga.
  • Kemudian ketika Kedua ujung Probe dihubungkan, maka jarum akan bergerak ke sebelah kanan, sempurna pada posisi 0 Ohm.
  • Jika terlihat tidak sesuai, maka lakukan pengaturan (Kalibrasi) dengan memutar settingan Zero Position Adjuster, dan settingan Zero Ohm Adjuster.


Persiapkan Dioda yang akan diukur
Untuk melaksanakan pengukuran Dioda dengan benar, maka pastikan kedua kaki Dioda dilepas terlebih dahulu dari tempatnya sebelum dilakukan pengukuran.
KNAP: Katoda Negatif, Anoda Positif
Dioda mempunyai 2 Terminal atau Kaki, yaitu Kaki Anoda (Positif) dan Kaki Katoda (Negatif).

Kaki atau Terminal Katoda biasanya diberi tanda garis (Gelang), sedangkan Kaki atau Terminal Anoda tidak diberi tanda (Polos).


Pengukuran Dioda dengan Multitester
  • Persiapkan Alat ukur Multitester yang sudah dikalibrasi.
  • Persiapkan Dioda yang sudah dilepas dari tempatnya.
  • Putar selektor yang Multitester pada posisi pengukuran Ohm (Ω), dengan skala pengukuran 1kΩ atau 100Ω.
  • Hubungkan Jarum ukur (Probe) berwarna Merah pada kaki dioda bertanda garis (Gelang) atau kaki Katoda.
  • Hubungkan Jarum ukur (Probe) berwarna Hitam pada kaki dioda yang lainnya, atau kaki Anoda.
Lihat Hasil pengukuran pada Multitester:
  • Jika Jarum pengukuran pada Multitester Tidak bergerak atau tetap pada posisi sebelah kiri, berarti Dioda sudah Rusak.
  • Jika jarum pengukuran pada Multitester dari posisi sebelah kiri Bergerak ke arah kanan, perlu dilakukan pengukuran selanjutnya dengan posisi terminal dibalik.

Pengukuran dengan terminal DIODA dibalik
  • Hubungkan Jarum ukur (Probe) berwarna Hitam pada kaki dioda bertanda garis (Gelang) atau kaki Katoda.
  • Hubungkan Jarum ukur (Probe) berwarna Merah pada kaki dioda yang lainnya, atau kaki Anoda.
Lihat Hasil pengukuran pada Multitester:
  • Jika Jarum pengukuran pada Multitester dari posisi sebelah kiri Bergerak ke arah kanan, berarti Dioda sudah rusak atau jebol.
  • Jika Jarum pengukuran pada Multitester Tidak bergerak atau tetap pada posisi sebelah kiri, berarti Dioda masih bagus.



Semoga bermanfaat!

Ads Kanan Khusus Desktop