Boyolali - Tips - Cara Memakai Mikrometer Yang Benar Dan Akurat

Fungsi Mikrometer, bagaimana cara menggunakannya dan membaca hasil pengukurannya
Apa saja fungsi dari Mikrometer?
Bagaimana cara memakai mikrometer yang benar?
Bagaimana cara membaca hasil pengukuran mikrometer?
Bagaimana cara memakai mikrometer biar hasil pengukurannya akurat?
Bagaimana cara verifikasi dan kalibrasi mikrometer?

Kebanyakan orang memakai meteran untuk mengetahui ukuran panjang atau tebal suatu benda, namun meteran tersebut hanya sanggup dipakai untuk melaksanakan pengukuran dengan nilai yang agak besar dan juga balasannya kurang presisi.

Bagaimana mengukur ketebalan benda yang sangat tipis, ibarat contohnya mengukur ketebalan kertas, diamater kawat, bahkan atau untuk mengukur tebal rambut?

Tentunya meteran biasa tidak sanggup mengukur benda-benda yang kecil.
Alat ukur yang biasa dipakai untuk mengukur ketebalan suatu benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, hingga seperseratus milimeter yaitu Mikrometer.

Mengukur dengan Micrometer

Mikrometer
Mikrometer yaitu suatu alat ukur yang sanggup dipakai untuk melaksanakan pengukuran benda-benda yang sangat kecil, tingkat ketelitian mikrometer bahkan sanggup mencapai seperseratus milimeter (0,01mm).

Mikrometer ada beberapa jenis sesuai dengan fungsinya, antara lain:

Jenis-jenis Mikrometer
Mikrometer Luar
Mikrometer luar dipakai untuk melaksanakan pengukuran ketebalan, diameter, panjang, lebar pada bab luar dari suatu benda, seperti: mengukur diamater kawat, ketebalan kertas dan lainnya.

Mikrometer ini termasuk jenis mikrometer yang paling banyak dipakai di bidang teknik, mekanik maupun elektrik.

Mikrometer Dalam
Mikrometer dalam dipakai untuk melaksanakan pengukuran ketebalan, diameter, panjang, lebar pada bab dalam dari suatu benda, seperti: mengukur diamater dalam pipa, diameter lubang, dan lainnya.

Mikrometer kedalaman
Mikrometer kedalaman dipakai untuk melaksanakan pengukuran kedalaman, tinggi, tebal, pada bab dalam dari suatu benda, seperti: mengukur kedalaman lubang, tinggi benda bertingkat, dan lainnya.

Bagian-bagian pada Mikrometer

• Frame.

Frame atau bingkai dengan bentuk yang melengkung berfungsi sebagai rangka utama.

• Anvil.

Anvil atau landasan yaitu daerah meletakkan benda yang akan diukur, berbentuk poros (Shaft) tetap atau tidak sanggup bergeser.

• Spindle.

Spindle yaitu sejenis poros yang sanggup bergeser, yang berfungsi untuk melaksanakan pengukuran dengan cara menjepit benda yang diukur.

• Sleeve.

Sleeve yaitu sejenis poros yang terdapat skala satuan nilai dan berupa garis-garis di sepanjang poros tersebut, dan berfungsi sebagai petunjuk skala utama pengukuran.

• Thimble.

Thimble berbentuk berupa selubung atau pipa, yang menyelubungi Sleeve.

Thimble sanggup bergeser dengan cara diputar, dan bergesernya Thimble seiring dengan pergeseran poros Spindle.

Thimble berfungsi sebagai skala Nonius atau skala putar, yang disekelilingnya terdapat Angka dan berupa garis-garis penunjuk nilai pengukuran pada skala utama.

• Ratchet stop.

Ratchet stop berbentuk poros bergerigi halus, yang sanggup diputar untuk menggerakkan atau menggeser bab Thimble.

• Clamp.

Clamp berfungsi sebagai pengunci poros spindle, biar tidak bergeser dikala pengukuran.

• Key Wrench.

Key Wrench dipakai untuk melonggarkan baut pengunci Ratchet stop dikala melaksanakan kalibrasi (Zero point Adjusment).

Cara melaksanakan pengukuran dengan mikrometer

1. Pastikan permukaan Anvil dan Spindle benar-benar bersih, dan tidak ada material lain yang sanggup menggangu keakuratan hasil pengukuran.
2. Putar Thimble (Skala nonius) untuk menggeser Spindle kearah Anvil, hentikan putaran Thimble dikala Spindle dan Anvil terlihat bersentuhan.
3. Putar Ratchet Stop untuk memastikan Spindle dan anvil benar-benar telah rapat, putar hingga terdengar suara "Kliik", ulangi sebanyak 3-4 kali.
4. Pastikan hasil pengukuran menunjukkan posisi nol, ini bertujuan untuk verifikasi keakuratan mikrometer sebelum digunakan.
5. Lakukan kalibrasi atau Zero point Adjusment kalau hasil verifikasi dirasa kurang akurat atau tidak sempurna pada posisi Nol.
6. Bersihkan permukaan benda yang akan diukur.
7. Putar kembali Thimble untuk menggeser spindle menjauh dari Anvil. Sesuaikan jaraknya dengan benda yang akan diukur.
8. Letakkan benda yang akan diukur bersentuhan dengan Anvil, kemudian kemudian putar kembali Thimble untuk menjepit benda yang akan diukur, hentikan putaran Thimble dikala Spindle terlihat bersentuhan dengan benda kerja.
9. Putar Ratchet Stop hingga terdengar suara Kliik, ulangi sebanyak 3-4 kali. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa benda kerja benar-benar sudah terjepit diantara Anvil dan spindle. Dan biar hasil pengukuran benar-benar akurat.
10. Kemudian hasil pengukuran sudah sanggup dilihat dari Nilai garis yang sejajar yang terdapat pada thimble dan Sleeve.

Cara Verifikasi mikrometer
Untuk mendapat hasil pengukuran mikrometer yang akurat, tentunya harus dilakukan terlebih dahulu verifikasi yang menunjukkan posisi nol dikala permukaan Anvil dan Spindle dirapatkan atau bersentuhan.

Cara Kalibrasi mikrometer
Jika verifikasi menunjukkan posisi tidak sempurna pada angka nol, maka perlu dilakukan Kalibrasi atau disebut dengan Zero point Adjusment.

Caranya:

• Longgarkan Baut Ratchet Stop dengan memakai Key Wrench.
• Putar Thimble kearah luar (mengarah ke ratchet stop) hingga thimble terlepas.
• Lalu, sejajarkan posisi garis nol pada thimble dengan garis nol pada Sleeve.
• Kemudian pasang dan kunci kembali baut Ratchet stop.
• Lakukan verifikasi ulang, hingga didapat garis sejajar yang menunjukkan angka Nol.

Cara Membaca Mikrometer
Petunjuk cara membaca hasil pengukuran Mikrometer sanggup dilihat pada gambar dibawah ini:

Membaca hasil pengukuran dengan Micrometer

Penting:

• Lakukan verifikasi secara terencana untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran Mikrometer.
• Jangan memutar Thimble terlalu besar lengan berkuasa atau kencang, yang sanggup mengakibatkan benda yang diukur menjadi tertekan atau penyok.
• Gunakan Ratchet Stop untuk memastikan benda kerja telah terjepit dengan benar untuk hasil pengukuran yang akurat.
• Pastikan juga posisi anda dikala melihat hasil pengukuran, harus dari arah yang lurus tegak searah garis skala, jangan melihat hasil pengukuran dari samping.

Semoga bermanfaat!


Sumber:Mitutoyo Micrometer
dan sumber lainnya.