Apakah selama ini cara memakai Testpen yang anda lakukan sudah benar?
Bagaimana cara memakai Testpen yang benar?
Cara memakai Testpen yang Aman & Benar, dan membaca hasil pengujian Testpen.
Saat akan melaksanakan investigasi apakah tegangan listrik ada atau tidak pada aneka macam peralatan listrik, baik pada stop kontak, kabel, atau alat listrik lainnya, Alat yang umumnya kita gunakan yaitu Testpen.
![]() |
| Testpen (tespen) |
Pada Testpen tertera 100-500V, berarti Tegangan minimal yang sanggup diukur testpen tersebut yaitu 100Vac, dan tegangan maksimal yang sanggup diukur yaitu 500Vac.Testpen
"Jangan memakai testpen ini pada tegangan yang lebih dari 500Volt"
Sesuai dengan namanya TEST-PEN: TEST (Uji) dan PEN (Pulpen).
Testpen adalah: Suatu alat kerja listrik yang berbentuk menyerupai pena, yang berfungsi untuk mendeteksi/menguji kondisi tegangan listrik pada aneka macam peralatan listrik, seperti: kabel, stop kontak (colokan) dan peralatan listrik lainnya.
Testpen biasanya mempunyai ujung berbahan logam berbentuk Obeng (Plus atau minus) yang berfungsi sebagai Test Probe (bagian inilah yang bersentuhan dengan benda yang diuji).
Apakah Testpen hanya dipakai oleh Teknisi/tukang listrik?
Jika selama ini hanya teknisi listrik yang sanggup memakai Testpen dengan benar, namun sebaiknya kita semua juga mengetahui bagaimana cara memakai tespen dengan benar, untuk menjaga keselamatan ketika memakai aneka macam peralatan listrik, baik di rumah maupun ditempat kerja.
Testpen dipakai bukan hanya ketika seorang teknisi listrik akan melaksanakan perbaikan, namun testpen juga sanggup kita gunakan sehari-hari untuk menghindari ancaman listrik/kesetrum.
Saat kita akan memakai peralatan listrik yang kondisinya kurang baik, lembab, kita sanggup memeriksanya terlebih dahulu dengan memakai testpen, apakah peralatan listrik tersebut masih manis atau sudah bocor (nyetrum).
Saat kita menjumpai kabel listrik dirumah yang terkelupas, atau terputus, kita sanggup memakai testpen untuk mengetahui apakah kabel tersebut bertegangan atau tidak.
Bagaimana cara memakai Testpen (tespen) yang benar?
"Testpen yang kita maksud disini yaitu testpen yang biasa (manual), bukan Testpen digital yang memakai batere, Karena testpen digital berbeda cara penggunaannya dengan testpen manual yang umum digunakan".
![]() |
| TESTPEN (tespen) |
Cara memakai testpen:
- Pastikan terlebih dahulu kondisi Testpen yang akan anda gunakan dalam keadaan baik, higienis dan kering.
- Pastikan kondisi badan anda kering (tidak basah/lembab).
- Sebelum melaksanakan pemeriksaan/pengujian suatu peralatan listrik, Coba gunakan testpen tersebut pada colokan (stopkontak) yang masih manis dan bertegangan, untuk memastikan kondisi testpen tersebut masih manis dan berfungsi dengan baik.
- "Pada stopkontak (colokan) terdapat dua lubang, masukkan ujung testpen pada setiap lubang, hasil yang baik yaitu satu lubang ketika diuji testpen menyala, sedangkan satu lubang lainnya ketika diuji testpen tidak menyala".
- Pegang testpen dengan benar pada serpihan yang terbungkus (Isolator), jangan menyentuh serpihan ujung testpen berbahan besi/logam.
- Lakukan pengujian/pemeriksaan dengan menyentuhkan serpihan ujung testpen berbahan besi/logam pada peralatan listrik yang akan diukur
- Bagian peralatan listrik yang diukur dengan testpen yaitu serpihan yang berbahan penghantar (konduktor).
- Jika anda ingin menyidik kabel listrik, sentuhkan ujung testpen pada inti tembaganya.
- Jika anda ingin menyidik stopkontak (colokan) sentuhkan ujung testpen pada serpihan dalam lubang Stopkontak/colokan tersebut.
- Jika anda ingin menyidik setrika, kulkas, rice cooker, ceret listrik, sentuhkan ujung testpen pada serpihan yang berbahan logam pada alat-alat listrik tersebut.
- Setelah ujung testpen menyentuh serpihan yang akan diukur, kemudian sentuh serpihan atas testpen dengan memakai jari. untuk memberi netral pada testpen.
Mengetahui hasil pengujian memakai Testpen.
- Jika Lampu Testpen menyala dengan cahaya jelas normal
- Jika Lampu testpen menyala namun cahaya redup.
Untuk memastikannya, coba anda sentuh dinding/tembok dengan jari tangan, sambil tangan yang lain melaksanakan pengukuran dengan testpen, jikalau ketika anda sentuhkan jari anda ke tembok, lampu testpen menyala dengan cahaya yang terang, berarti benda yang anda ukur bertegangan listrik maksimal (dari kabel fasa).
Namun jikalau cahaya testpen tetap redup, berarti peralatan listrik tersebut bertegangan namun tidak normal atau tegangannya kurang, sanggup jadi tegangan listrik yang ada bukanlah tegangan dari kabel fasa, melainkan tegangan hasil induksi dari kabel fase yang bocor.
- Jika Lampu testpen tidak menyala
Kondisi peralatan listrik yang anda ukur/uji memang tidak bertegangan.
Catatan:
- Gunakan Testpen untuk memastikan kondisi peralatan listrik dirumah anda dalam kondisi baik, aman, tidak nyetrum (bocor), dan tidak ada kabel bertegangan yang terkelupas/terbuka.
- Gunakan Testpen hanya jikalau anda benar-benar sudah mengetahui cara memakai testpen dengan benar.
- Pastikan Testpen yang anda gunakan dalam kondisi bersih, kering, dan berfungsi dengan baik, sebelum melaksanakan pengujian.
- Pastikan Kondisi badan anda kering (Tidak basah/lembab), ketika memakai testpen.
- Lihat spesifikasi batas tegangan yang sanggup diukur pada testpen yang anda gunakan, umumnya testpen yang dipakai sanggup berfungsi pada tegangan 100Volt-500Volt.
- Sediakan selalu Testpen dirumah anda.
Semoga bermanfaat!

