Saya pernah mendapat pertanyaan mengenai pemasangan Arde yang benar, dan kenapa harus di pasang ke tanah.
Sebenarnya balasan dari pertanyaan ini sudah saya jelaskan pada artikel mengenai “Cara pemasangan Arde pada Instalasi listrik”, Namun untuk lebih jelasnya, sanggup dilihat pada artikel kali ini.
![]() |
| Arde (Pentanahan) |
Secara sederhana, Arde sanggup didefinisikan sebagai Suatu penghantar yang dihubungkan titik bumi, dan dipasang berdampingan dengan kabel instalasi listrik utama, atau berdampingan dengan perangkat.
Fungsi Arde
Arde dipasang dengan tujuan, ketika terjadi lonjakan tegangan listrik yang tinggi sehingga mengakibatkan terjadinya kebocoran listrik, maka Kabel arde akan mengalirkan kebocoran listrik tersebut menuju bumi.
Karena bumi yaitu netral yang baik, maka ketika terjadi kebocoran tegangan listrik, kemudian kebocoran listrik tersebut dihubungkan ke bumi (Netral) maka hal ini akan menghasilkan peningkatan Arus listrik dan arus listrik yang tinggi tersebut akan mengakibatkan pengaman listrik yang terpasang bekerja untuk tetapkan pedoman listrik.
Begitu juga ketika terjadi sambaran petir yang mengalir ke suatu instalasi listrik atau peralatan listrik, maka akan terjadi peningkatan tegangan listrik yang sangat tinggi, tegangan listrik yang sangat tinggi tersebut juga akan mengalir ke kabel arde yang terpasang, dan akan dialirkan ke bumi melalui kabel arde dan dinetralisir oleh bumi.
Dampak Petir pada instalasi listrik
Oleh alasannya yaitu itu, maka setiap instalasi perlu dipasang Arde untuk mengalirkan kebocoran listrik menuju bumi untuk di netralisir, atau juga untuk meningkatkan arus listrik supaya alat pengaman arus lebih pada instalasi tersebut bekerja tetapkan sumber listrik.
Selain pentingnya pemasangan arde pada suatu instalasi listrik, pemasangan Alat pengaman terhadap lonjakan arus listrik juga sangat penting.
Alat pengaman ketika terjadi lonjakan arus listrik yang biasa kita gunakan, menyerupai MCB, Fuse (Sekring), MCCB (Breaker).
Bagaimana kalau instalasi listrik tidak dilengkapi dengan arde?
Jika suatu instalasi listrik ataupun peralatan listrik tidak dilengkapi dengan kabel arde, maka kalau terjadi kebocoran tegangan listrik, hal ini tidak sanggup terdeteksi oleh alat pengaman (MCB, Fuse, MCCB).
Dan akan mengakibatkan kebocoran listrik tersebut mengalir ke banyak sekali peralatan listrik yang kita gunakan.
Saat peralatan listrik mengalami kebocoran listrik, maka akan sangat berbahaya bagi orang yang menyentuh peralatan listrik tersebut.
Lalu kenapa Arde harus dihubungkan ke Bumi?
Bumi yaitu Titik Netral yang baik, Karena diasumsikan Bumi mempunyai jumlah muatan Negatif yang tak terbatas, sehingga tidak sanggup di aliri Listrik, Bahkan Sambaran Petir yang mempunyai tegangan listrik hingga jutaan Volt, sanggup dinetralisir oleh Bumi.Bagaimana mengetahui bahwa Arde yang kita pasang sudah terhubung kebumi?
Untuk mengetahui hal ini, kita harus memasang arde dengan baik, ditanam di kedalaman Tanah yang cukup dalam hingga kabel penghantar Arde benar-benar terhubung ke Titik netral Bumi.
Nilai tahanan Arde ke Bumi harus sekecil mungkin atau paling tidak <5 Ohm.
Pengukuran tahanan Arde ini sanggup kita lakukan dengan alat ukur khusus yang disebut dengan Earth Tester atau Grounding Tester.
Cara mengukur tahanan arde atau pentanahan
Demikianlah sedikit klarifikasi mengenai Kenapa Arde harus dihuubungkan ke Bumi, jawabannya alasannya yaitu Bumi yaitu Titik Netral yang paling baik.
Semoga bermanfaat!
Dikutip dari banyak sekali sumber
