Ads Kiri Khusus Desktop

Boyolali - Tips - Kenapa Listrik Nyetrum Jikalau Tersentuh?

Generating Link...
Sebagian kita mungkin pernah mencicipi kesetrum listrik, dan rasanya tentu sangat menakutkan, kemudian Mengapa kita kesetrum kalau cuilan badan kita tersentuh dengan listrik?

Semua orang tentunya tahu bahwa kalau badan tersentuh listrik maka akan mengakibatkan kita kesetrum dan sanggup berakibat fatal, namun pertanyaannya yaitu kenapa kalau listrik tersentuh oleh badan kita bisa menimbulkan kita kesetrum?

Oleh alasannya yaitu itu, Pada artikel kali ini, kita akan coba membahas mengenai "Kenapa Listrik bisa Nyetrum ketika tersentuh oleh badan kita?", dalam klarifikasi yang lebih sederhana dan gampang difahami.

Saat salah satu cuilan badan kita menyentuh kabel atau alat listrik lainnya yang mempunyai fatwa listrik, maka badan kita akan tersengat/kesetrum dan menimbulkan terasa bergetar dan badan menjadi lemas, kalau kita tersengat listrik dalam waktu lebih dari 30 detik, maka sanggup menimbulkan cedera yang cukup serius atau bahkan Fatality.

Untuk memahami "Kenapa badan kita terasa bergetar ketika tersengat arus listrik", maka sebaiknya kita mengenali dulu ihwal listrik.

Kenapa Listrik Nyetrum kalau tersentuh?

Sebagian kita mungkin pernah mencicipi kesetrum listrik Boyolali - Tips - Kenapa Listrik Nyetrum kalau tersentuh?
kesetrum Listrik
Salah satu Listrik yang sanggup mengakibatkan kita kesetrum, yaitu listrik yang biasa kita gunakan di rumah, untuk menyalakan aneka macam peralatan listrik.

Listrik ini mempunyai besar Tegangan 220Volt, dan jenis listriknya yaitu AC (Alternating Current) atau Listrik dengan arus Bolak-balik.

Apa itu Tegangan Listrik?
Tegangan Listrik yaitu Perbedaan Potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik, dua titik ini yang biasa kita kenal dengan sebutan Positif (Fasa) dan Negatif (Netral).

Jika Listrik di rumah mempunyai tegangan sebesar 220V, artinya selisih atau perbedaan antara titik Positif (Fasa) dengan Titik Negatif (netral) pada listrik di rumah kita yaitu sebesar 220V.

Nilai Negatif (Netral) yaitu 0, sedangkan untuk titik Positif (Fasa) yaitu Nilai yang selisihnya sebesar 220.

Nilai Positif bisa sebesar 220, atau -220, Untuk Listrik arus Bolak-balik (AC) yang kita sebutkan diatas, akan mengalami perubahan nilai sesuai dengan Frekuensinya.

Listrik yang sanggup mengakibatkan kita kesetrum yaitu Listrik yang mempunyai "Tegangan" atau Perbedaan Potensial.

Coba perhatikan, Burung yang hinggap di atas Kabel tanpa isolasi yang mempunyai tegangan mencapai 20KV, Namun burung tersebut tidak kesetrum, mengapa?

Sebagian kita mungkin pernah mencicipi kesetrum listrik Boyolali - Tips - Kenapa Listrik Nyetrum kalau tersentuh?
Burung diatas Kabel Listrik

Ada yang menyampaikan bahwa burung tidak Kesetrum alasannya yaitu cuilan kakinya dilapisi kulit yang berbahan menyerupai Lilin sehingga terisolasi dari sengatan listrik.

Sebenarnya, Burung tersebut tidak tersengat/kesetrum alasannya yaitu tidak adanya tegangan (perbedaan potensial) yang melewati tubuhnya.

Sehingga sanggup disimpulkan, Kita sanggup kesetrum ketika tersentuh listrik yang mempunyai Tegangan (Beda Potensial).


Lalu berapa Minimal besar Tegangan listrik yang sanggup berbahaya bagi manusia?, Minimal 50Volt tegangan listrik yang mengalir ke badan kita sanggup mengakibatkan kita kesetrum dan sanggup menimbulkan ancaman kalau tersengat dalam waktu yang cukup lama.

Oleh alasannya yaitu inilah, maka setiap teknisi listrik diwajibkan memakai bantalan kaki berbahan Isolasi, supaya ketika tersentuh listrik maka tidak terjadi perbedaan Potensial, dan tidak mengakibatkan bahaya, sehingga sanggup terhindar dari ancaman kesetrum.

Arus Listrik
Saat badan kita tersentuh Listrik bertegangan, maka badan kita seolah akan menjadi suatu beban listrik dan akan menghasilkan Arus Listrik, kemampuan badan kita ketika dialiri arus listrik hanya berkisar lebih kecil dari 30 mili Ampere, Arus yang cukup kecil dan sanggup mengakibatkan jantung berhenti dan menimbulkan Fatality.

Oleh alasannya yaitu itulah, Untuk menghindari ancaman tersengat listrik, maka di setiap instalasi listrik sebaiknya dilengkapi dengan Anti Kontak (ELCB) dengan sensitivity <30mA.

Frekuensi Listrik
Seperti yang telah kita jelaskan diatas, Tegangan listrik yang biasa dipakai di rumah yaitu jenis listrik arus bolak balik atau AC (Alternating Current).

Dan mempunyai besaran Frekuensi sebesar 50 Hertz, yang artinya Tegangan pada titik fasa akan fluktuatif sesuai dengan besaran frekuensi 50Hz tersebut.

Frekuensi 50Hz ini maksudnya yaitu Banyaknya gelombang dalam satuan detik yaitu sebanyak 50 Gelombang.

1 Gelombang sama dengan 1 Puncak dan 1 lembah, atau ketika berada dipuncak gelombang maka tegangan listrik sebesar 220Volt, sedangkan pada ketika berada di lembah gelombang tegangan listriknya sebesar - 220 Volt.

Listrik Arus Bolak balik yang ada di rumah kita bergotong-royong naik-turun sesuai dengan frekuensinya, alasannya yaitu Frekuensinya 50Hz, atau 50 gelombang dalam satu detik (atau 100 kali tegangan 220Volt dalam 1 detik), sehingga mata kita tidak sanggup melihat tegangan listrik yang naik-turun tersebut.

Arus bolak balik inilah yang mengakibatkan Tubuh kita bergetar ketika Kesetrum listrik, dan sanggup mengakibatkan jantung rusak dan kematian.


Kenapa listrik bisa menciptakan kita kesetrum?

Kesimpulannya: "Karena Tubuh kita mengandung Cairan, sehingga Saat salah satu cuilan badan kita tersentuh Listrik bermuatan kasatmata (Fasa) dan cuilan badan lainnya bersentuhan dengan benda yang bermuatan Negatif atau netral, Maka Tubuh kita menjadi penghantar dari titik kasatmata ke titik negatif atau bumi (karena bumi yaitu netral yang sangat baik)"


Semoga Bermanfaat!


Ads Kanan Khusus Desktop