Mengenal Prinsip Kerja Magnetic Contactor dan terminal NO/NC
Magnetic Contactor yaitu salah satu dari sekian banyak Komponen-komponen yang dipakai dalam Panel Listrik.
Baca juga: Mengenal banyak sekali Komponen Panel ListrikMagnetic Contactor mempunyai fungsi yang menyerupai mirip saklar yang biasa kita gunakan di rumah untuk menyalakan dan memadamkan lampu, Saat lampu menyala, berarti Saklar tersebut dalam keadaan terhubung dan mengalirkan Listrik menuju Lampu, sebaliknya ketika saklar tidak terhubung maka lampu akan padam, alasannya yaitu fatwa listrik tidak mengalir.
Magnetic contactor juga mempunyai fungsi untuk menghubungkan atau tetapkan fatwa listrik dari sumber listrik menuju peralatan listrik lainnya, namun prinsip kerjanya berbeda dengan Saklar yang kita gunakan di rumah, jikalau Saklar memerlukan dukungan tangan kita biar sanggup bekerja tetapkan ataupun menghubungkan suatu rangkaian listrik, sedangkan Magnetic Contactor membutuhkan Tegangan Listrik untuk sanggup bekerja tetapkan atau menghubungkan suatu rangkaian.
Mengenal Prinsip kerja Magnetic Contactor dan NO/NC
Prinsip kerja Magnetic Contactor:Didalam sebuah Magnetic Contactor terdapat Coil (gulungan) yang sanggup menjadi Magnet ketika Coil tersebut dialiri tegangan, kemudian Magnet dari Coil tersebut akan menarik Kutub saklar (Contact Point) yang ada pada Magnetic Contactor tersebut, dan akan menggerakkan Kutub yang sebelumnya dalam keadaan tidak terhubung (terputus) menjadi terhubung, dan sebaliknya kutub yang sebelumnya terhubung menjadi terputus.
Baca juga: Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase [Panduan Lengkap]Makara disini sanggup kita ambil kesimpulan dasar, bahwa Magnetic Contactor yaitu sebuah Alat Listrik yang memerlukan Tegangan Listrik biar sanggup bekerja Memutuskan atau menghubungkan Kutub-kutub didalamnya.
Kutub NO dan NC pada Magnetic Contactor
Fungsi Magnetic contactor yaitu untuk menghubungkan atau tetapkan suatu rangkaian Listrik, dan Kutub Saklar (Contact Point) pada sebuah Magnetic Contactor ada 2 jenis, yaitu:
- Kutub NO (Normally Open)
- Kutub NC (Normally Close)
Terminal NO (Normally Open)
NO (Normally Open) yaitu Saat Magnetic Contactor belum diberi tegangan Listrik (keadaan Normal), maka Kutub ini dalam keadaan tidak terhubung (Terbuka), kemudian ketika Coil pada magnetic contactor diberi tegangan maka Kutub ini akan terhubung (tertutup).
Terminal NC (Normally Close)
NC (Normally Close) yaitu Saat Magnetic Contactor belum diberi tegangan Listrik (keadaan Normal), maka Kutub ini dalam keadaan terhubung (Tertutup), kemudian ketika Coil pada magnetic contactor diberi tegangan maka Kutub ini akan terputus (terbuka) atau tidak terhubung.
Kutub atau Terminal NO dan NC tak hanya ada pada Magnetic Contactor, Kutub atau Terminal NO dan NC sanggup juga kita temukan pada TIMER, RELAY, Thermal Overload Relay, Push Button, Controller, Sensor Electric, dan banyak sekali Komponen-komponen listrik lainnya.
Mengenal Fungsi dan Prinsip Kerja Magnetic Contactor dan NO-NC
Percobaan sederhana:
Persiapkan beberapa materi berikut ini:
- 1 buah Magnetic Contactor
- 1 buah MCB
- Kabel secukupnya
- 1 buah Pilot Lamp
- 1 buah Push button On
- 1 buah Push Button Off
![]() |
| Mengenal Magnetic Contactor (Kontaktor) dan NO-NC |
Percobaan pertama, Coba anda buat rangkaian (Seperti gambar diatas).
Pasang kabel pada terminal yang bertuliskan NO (Normally Open) pada Magnetic Contactor, kesannya ketika Magnetic contactor dalam keadaan Normal (Belum diberi tegangan listrik) maka lampu tidak menyala alasannya yaitu terminal yang dipakai berjenis NO (Normally Open) yang artinya Teminal masih terputus jikalau Magnetic contactor belum bekerja (Belum dialiri listrik).
Kemudian, Coba Alirkan listrik menuju Coil pada Magnetic contactor dengan menekan Push Button On, maka Magnetic Contactor akan bekerja, dan mengubah terminal NO menjadi Terhubung, dan mengalirkan listrik menuju Pilot Lamp, sehingga lampu pun menyala.
![]() |
| Mengenal Magnetic Contactor dan terminal NO, NC |
Pasang kabel pada terminal yang bertuliskan NC (Normally Close) pada Magnetic Contactor, kesannya ketika Magnetic contactor dalam keadaan Normal (Belum diberi tegangan listrik) maka lampu eksklusif menyala alasannya yaitu terminal yang dipakai berjenis NC (Normally Close) yang artinya Teminal sudah dalam keadaan terhubung meski Magnetic contactor belum bekerja (Belum dialiri listrik).
Kemudian, Coba Alirkan listrik menuju Coil pada Magnetic contactor dengan menekan Push Button On, maka Magnetic Contactor akan bekerja, dan mengubah terminal NC yang sebelumnya terhubung menjadi Terputus, dan fatwa listrik ke lampu menjadi terputus, sehingga lampu menjadi padam.
Catatan:
Jika anda ingin ketika Magnetic Contactor belum bekerja, lampu padam, kemudian ketika Magnetic contactor diberi tegangan maka lampu menyala, maka gunakan terminal NO, Sebaliknya jikalau anda menginginkan sebuah lampu menyala meski Magnetic contactor belum bekerja, dan lampu akan padam ketika Magnetic Contactor bekerja (Diberi tegangan), maka gunakan terminal NC.
Contoh prinsip kerja NO, contohnya menyerupai Tombol Starter pada sepeda motor, ketika tombol Starter ditekan maka Starter akan menyala, kemudian ketika Tombol dilepas maka starter berhenti menyala.
Contoh prinsip kerja NC, contohnya lampu Emergency di rumah, ketika listrik menyala maka lampu padam, kemudian ketika listrik padam, Lampu emergency tersebut akan menyala.
Push Button yaitu salah satu komponen Panel listrik yang mempunyai fungsi menyerupai saklar, namun bedanya Push button mempunyai pegas di dalamnya, dan akan kembali ke posisi semula ketika tidak ditekan.
Berbicara mengenai Push Button (Tombol), kembali lagi kita menemukan Prinsip Kerja NO dan NC pada Push button tersebut.
Push Button On, yaitu Tombol jenis NO (Normally Open), ketika Push button dalam keadaan Normal (tidak ditekan), maka posisi terminal didalamnya dalam keadaan tidak terhubung (Terbuka), sebaliknya ketika Push Button On di tekan maka Terminal didalamnya akan terhubung (Tertutup).
Push Button Off, yaitu Tombol jenis NC (Normally Close), ketika Push button dalam keadaan Normal (tidak ditekan), maka posisi terminal didalamnya dalam keadaan terhubung (Tertutup), sebaliknya ketika Push Button Off di tekan maka Terminal didalamnya akan terputus (Terbuka).
Dari klarifikasi diatas, timbul pertanyaan mengenai Rangkaian yang kita buat sebelumnya, jikalau Push Button On ditekan maka Aliran listrik akan mengalir menuju Coil dan Magnetic contactor akan bekerja, selanjutnya ketika Push Button dilepas, maka fatwa listrik menuju coil akan terputus dan menimbulkan Magnetic Contactor kembali dalam keadaan normal (Tidak bekerja), kemudian pertanyaannya adalah:
Bagaimana caranya biar Magnetic contactor tetap bekerja, meski Push Button On dilepas?, atau Bagaimana Caranya biar Coil Pada Magnetic contactor tetap mendapat Aliran Listrik?
![]() |
| Magnetic Contactor dan Terminal NO, NC |
"Pengunci" pada Magnetic Contactor
Oleh alasannya yaitu itu, pada setiap Rangkaian Panel Listrik hal ini biasa disebut dengan istilah Pengunci, yang berfungsi untuk mengalirkan Aliran Listrik menuju Coil pada Magnetic contactor, dan Magnetic contactor tetap bekerja meski Push Button On sudah dilepas.
Pengunci yaitu kabel bertegangan listrik yang dipasang di terminal NO pada Magnetic contactor, Tegangan Listrik pengunci dialirkan dari Terminal Push Button Off.
Prinsip kerja Pengunci pada Magnetic Contactor
Saat Push Button On ditekan, maka Tegangan Listrik akan mengalir menuju Coil pada Magnetic contactor, dan menimbulkan Magnetic contactor bekerja.
Saat Magnetic Contactor bekerja, maka seluruh Terminal NO yang ada pada magnetic contactor tersebut akan terhubung.
Karena pada terminal NO juga sudah dipasang kabel yang bertegangan, maka disaat bersamaan, Listrik juga akan mengalir menuju Coil Magnetic Contactor melalui Terminal NO ini.
Kemudian, meski Push Button On sudah dilepas, Magnetic Contactor tetap bekerja alasannya yaitu Coil tetap mendapat Tegangan listrik dari Pengunci yang berasal dari Terminal NO.
Lalu bagaimana cara tetapkan Listrik yang mengalir ke Coil biar Magnetic contactor berhenti bekerja?
Disinilah fungsi Push Button Off yang bersifat NC (Normally Close), alasannya yaitu dalam keadaan belum ditekan, Push Button Off akan mengalirkan Listrik menuju Coil Magnetic contactor, untuk menghentikan fatwa listrik tersebut, kita sanggup menekan Push Button Off sehingga rangkaian terputus, dan Magnetic Contactor berhenti bekerja alasannya yaitu Coil tidak mendapat Tegangan Listrik lagi.
Dari prinsip dasar Magnetic Contactor, Pengunci, Terminal NO (Normally Open), NC (Normally Close) ini, kita sanggup mengembangkannya menjadi banyak sekali sistem rangkaian Panel Listrik yang lebih bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Berbagai Rangkaian Panel lainnya, yang memakai Magnetic contactor, Push Button, NO, NC, Pengunci sanggup anda lihat pada:
- Wiring Diagram Direct On Line dan penjelasannya
- Wiring Diagram Star-Delta dan penjelasannya
- Wiring Diagram Auto Transformer dan penjelasannya
Semoga bermanfaat!


