Dalam ilmu kelistrikan kita mengenal istilah Resistan atau Hambatan, dan Resistan atau kendala biasa di simbolkan dengan karakter R (Resistance), Satuan untuk nilai resistan ialah Ohm (Ω).
Satuan Ohm ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm (Lahir 16 maret 1789, dan wafat 06 Juli 1854).
Georg Simon Ohm populer dengan teorinya yang dikenal dengan sebutan Hukum Ohm (Ohm Laws).
Hukum Ohm, rangkaian seri dan paralel resistan
Hukum Ohm:
Besarnya Arus Listrik (I) yang mengalir melalui suatu penghantar berbanding lurus dengan nilai Tegangan (V) dan berbanding terbalik dengan nilai Resistan (R).Setiap alat listrik mempunyai nilai resistan dengan besaran yang berbeda-beda, bahkan kabel yang kita gunakan sebagai penghantar listrik juga mempunyai nilai Resistan meski nilainya sangat kecil.
Tegangan yang mengalir melewati suatu rangkaian tertutup dan mempunyai resistan akan menghasilkan Arus listrik.
Dalam ilmu elektronika, kita juga sanggup menjumpai suatu komponen yang khusus dibentuk untuk tujuan memperlihatkan Resistan pada suatu rangkaian dengan nilai tahanan yang sudah ditentukan.
Komponen tersebut disebut dengan Resistor.
Resistor
Resistor ialah suatu komponen yang mempunyai fungsi untuk menghambat atau membatasi pedoman listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian.
Resistor dibentuk dengan banyak sekali ukuran Ohm, ada resistor yang mempunyai nilai 100 ohm, 500 ohm, 1000 ohm (1Kohm) dan banyak sekali nilai lainnya.
Jika kita membutuhkan Resistansi dengan nilai 500 ohm, maka kita sanggup memakai Resistor 500ohm.
Bagaimana cara mengetahui nilai Resistan dari suatu Resistor?
Untuk mengetahui berapa ohm nilai resistansi suatu komponen Resistor, bekerjsama kita sanggup mengukurnya dengan cara memakai alat ukur Ohm meter atau Multi tester.Namun, untuk memudahkan kita dalam mengetahui nilai resistansi dari sebuah Resistor, maka pada sebuah resistor biasanya terdapat kode-kode warna yang menyatakan ukuran ohm dari resistor tersebut.
Kode warna pada resistor ada yang mempunyai instruksi warna sebanyak 4 gelang, 5 gelang, dan 6 gelang.
![]() |
| Tabel Warna Resistor |
Masing-masing gelang pada resistor mempunyai arti yang berbeda-beda, dan masing-masing warna pada gelang tersebut mempunyai nilai tertentu yang sanggup kita gunakan untuk menghitung nilai resistansi dari Resistor tersebut.
Petunjuk warna pada Resistor yang mempunyai 4 gelang
- Gelang pertama memperlihatkan nilai resistansi digit pertama.
- Gelang kedua memperlihatkan nilai resistansi digit kedua.
- Gelang ketiga memperlihatkan jumlah angka Nol sehabis angka digit kedua (10 pangkat...).
- Gelang keempat memperlihatkan toleransi dari nilai total resistansi
Sebuah resistor yang mempunyai instruksi warna sebanyak 4 gelang, pada gelang pertama berwarna Hijau, gelang kedua berwarna Hijau, gelang ketiga berwarna Hitam, gelang keempat berwarna perak.
Maka nilai resistannya adalah:
Gelang pertama, warna hijau mempunyai nilai 5
Gelang kedua, warna hijau mempunyai nilai 5
Gelang ketiga, warna hitam mempunyai nilai 0, berarti 10 pangkat 0 = 1.
Gelang keempat, warna perak toleransi ±10%
55 x 1 = 55 Ω dengan toleransi ±10%
Petunjuk warna pada Resistor yang mempunyai 5 gelang
- Gelang pertama memperlihatkan nilai resistansi digit pertama
- Gelang kedua memperlihatkan nilai resistansi digit kedua
- Gelang ketiga memperlihatkan nilai resistansi digit ketiga
- Gelang keempat memperlihatkan jumlah angka Nol sehabis angka digit ketiga (10 pangkat...)
- Gelang kelima memperlihatkan toleransi dari nilai total resistansi
Sebuah resistor yang mempunyai instruksi warna sebanyak 5 gelang, pada gelang pertama berwarna Hijau, gelang kedua berwarna Hijau, gelang ketiga berwarna Hitam, gelang keempat berwarna Hitam, gelang kelima berwarna emas.
Maka nilai resistannya adalah:
Gelang pertama, warna hijau mempunyai nilai 5
Gelang kedua, warna hijau mempunyai nilai 5
Gelang ketiga, warna hitam mempunyai nilai 0.
Gelang keempat, warna hitam mempunyai nilai 0, berarti 10 pangkat 0 = 1.
Gelang kelima, warna emas toleransi ±5%
550 x 1 = 550 Ω dengan toleransi ±5%
Petunjuk warna pada Resistor yang mempunyai 6 gelang
- Gelang pertama memperlihatkan nilai resistansi digit pertama
- Gelang kedua memperlihatkan nilai resistansi digit kedua
- Gelang ketiga memperlihatkan nilai resistansi digit ketiga
- Gelang keempat memperlihatkan jumlah angka Nol sehabis angka digit ketiga (10 pangkat...)
- Gelang kelima memperlihatkan toleransi dari nilai total resistansi
- Gelang keenam memperlihatkan nilai koefisien suhu
Sebuah resistor yang mempunyai instruksi warna sebanyak 6 gelang, pada gelang pertama berwarna Hijau, gelang kedua berwarna Hijau, gelang ketiga berwarna Hitam, gelang keempat berwarna Hitam, gelang kelima berwarna emas, gelang keenam berwarna coklat
Maka nilai resistannya adalah:
Gelang pertama, warna hijau mempunyai nilai 5
Gelang kedua, warna hijau mempunyai nilai 5
Gelang ketiga, warna hitam mempunyai nilai 0.
Gelang keempat, warna hitam mempunyai nilai 0, berarti 10 pangkat 0 = 1.
Gelang kelima, warna emas toleransi ±5%
Gelang keenam, warna coklat koefisien suhu 100 ppm.
550 x 1 = 550 Ω dengan toleransi ±5%, dan koefisien suhu 100 ppm.
Demikianlah klarifikasi mengenai cara membaca instruksi warna pada resistor untuk menghitung besar resistan sebuah resistor.
Anda sanggup memilih besar nilai resistor dengan banyak sekali instruksi warna lainnya dengan memakai tabel angka untuk instruksi warna resistor.
Semoga bermanfaat!
dikutip dari banyak sekali sumber
