Boyolali - Tips - Panduan Memasang Pompa Otomatis Tanpa Pelampung

Bagaimana cara Memasang rangkaian otomatis pompa tanpa pelampung?
Pada umumnya, pemasangan sistem Automatis Pompa memakai alat pelampung, dan ini yaitu cara yang paling banyak kita jumpai, namun bahwasanya kita sanggup memasang sistem Automatis pompa tanpa memakai Pelampung, sehingga lebih simple dan praktis.

Kita sanggup memakai alat sensor yang disebut dengan Floatless Level switch, dari namanya kita sanggup mengetahui bahwa alat otomatis ini tidak memakai pelampung (Floatless), yang berfungsi untuk sensor level dan sanggup dipakai untuk sistem Automatis Pompa.

Otomatis Pompa tanpa pelampung

Floatless Level switch ini sanggup bekerja hanya dengan memakai 3 kabel sensor yang ditenggelamkan pribadi kedalam daerah penampungan air.

Baca Juga: Fungsi Floatless Level Switch Lainnya

Relay (Contact Point)
Alat ini dilengkapi dengan 2 jenis Contact Point, yaitu NO (Normally Open) dan NC (Normally Close), yang sanggup dipakai sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

Bagaimana cara memasangnya?, dan bagaimana rangkaian kabel-kabelnya?
Pada kesempatan kali ini, kita akan coba menjelaskan wacana cara pemasangan Alat Floatless Level switch, Fungsi dan Rangkaian kabelnya.

Panduan Memasang Floatless Level Switch (Pompa Otomatis tanpa pelampung)

Floatless Level Switch

Sebagai salah satu rujukan Floatless Level switch yang dipakai yaitu Merek Omron Tipe 61F-G.

Terminal-terminal Kabel yang ada pada Floatless Level switch

• Terminal Relay Unit

Ta – Tb – Tc

Terminal Tc berfungsi sebagai terminal Common (sumber), apakah rangkaian yang kita butuhkan yaitu Normally Open atau Normally Close.

Tc & Ta (Relay NO)
Jika kita memasang kabel common (sumber) pada terminal Tc, dan kabel keluarannya kita pasang pada Terminal Ta, maka rangkaian ini dalam kondisi tidak terhubung (terputus) dalam keadaan Normal (Normally Open), dan akan terhubung dikala sensor terkena air.

Tc & Tb (Relay NC)
Sebaliknya, Jika kita memasang kabel common (sumber) pada terminal Tc, dan kabel keluarannya kita pasang pada Terminal Tb, maka rangkaian ini dalam kondisi terhubung dalam keadaan Normal (Normally Close), dan akan terputus dikala sensor terkena air.

• Terminal Power Supply

S0 -  S1 -  S2

Floatless Level switch ini sanggup dinyalakan dengan memakai 2 jenis Power Supply, yakni 220Volt, dan 110 Volt.
Jika memakai tegangan listrik 110Volt, maka pasang kabel power pada terminal S0 dan S1
Jika memakai tegangan listrik 220Volt, maka pasang kabel Power pada terminal S0 dan S2

• Terminal Sensor

E1 - E2 - E3

Alat ini mempunyai 3 Terminal sensor, yang cukup dipasangi kabel dan dipasang di dalam permukaan air yang ketinggiannya diubahsuaikan dengan kebutuhan dilapangan.

• Terminal E1 utk sensor level tertinggi
• Terminal E2 untuk sensor Level terendah
• Terminal E3 dihubungkan ke Grounding

pompa otomatis

Mengenal 2 Jenis Fungsi Floatless Level Switch

1. Sebagai Sensor otomatis untuk menjaga Level Air dalam sebuah Tangki semoga tetap Penuh.

• Prinsip kerjanya:

Pada dikala Air di dalam Tangki kosong, maka Pompa suplai air akan menyala untuk mengisi Air ke dalam tangki tersebut, dan selanjutnya dikala air pada Tangki sudah mencapai Level yang diinginkan, maka pompa secara otomatis akan berhenti.

Untuk Fungsi ini, maka kita sanggup memakai Relay Unit NC (Normally Close) yang ada pada Floatless Level Switch, pada terminal Tc dan Tb.

2. Sebagai Sensor Otomatis untuk menjaga Level air dalam sebuah tangki semoga tetap kosong (level air rendah)

• Prinsip kerjanya:

Pada dikala Air di dalam Tangki mulai berisi penuh (pada level tertentu), maka Pompa akan menyala untuk mengurangi Air yang ada di dalam tangki tersebut, dan selanjutnya dikala air pada Tangki sudah berkurang atau mencapai Level yang diinginkan, maka pompa secara otomatis akan berhenti.

Untuk Fungsi ini, maka kita sanggup memakai Relay Unit NO (Normally Open) yang ada pada Floatless Level Switch, pada terminal Tc dan Ta



Semoga bermanfaat!