Ads Kiri Khusus Desktop

Boyolali - Tips - Prinsip Kerja Penangkal Petir Atau Lightning Protection Dan Cara Pemasangannya

Generating Link...
Fungsi Sistem Penangkal petir atau Lightning Protection, bagaimana prinsip kerjanya serta cara pemasangannya.
Penangkal petir sering disebut juga dengan Anti petir atau dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Lightning Protection.
Apa fungsi Lightning Protection?
Bagaimana cara kerja penangkal petir?
Bagaimana Pemasangan Penangkal petir yang benar?

Penangkal Petir (Lightning Protection)
Penangkal petir atau Lightning Protection yaitu suatu Alat atau sistem rangkaian yang berfungsi untuk menangkap sambaran petir dan mengalirkannya ke Bumi.

Penangkal petir atau disebut dengan Lightning Protection dipasang berfungsi sebagai cara untuk meminimalkan atau mencegah resiko ancaman serta kerusakan yang sanggup terjadi ketika Petir dengan kekuatan listrik yang sangat besar menyambar ke bumi.

Sambaran petir sanggup menyambar gedung-gedung yang tinggi, bangunan, kabel jaringan listrik, Instalasi listrik di rumah, maupun alat-alat listrik serta alat elektronik yang ada didalam bangunan tersebut. Dampak petir terhadap instalasi listrik

Petir
Petir adalah: fenomena alam yang biasa terjadi dikala akan turun hujan, dan sanggup menghasilkan energi listrik dengan tegangan yang sangat besar.

Energi listrik yang dihasilkan Petir ini terjadi alasannya yaitu adanya pergeseran awan sehingga mengakibatkan terjadinya ukiran antara dua jenis lempengan yang mempunyai muatan yang berbeda, baik itu lempengan awan dengan awan maupun ukiran antara Lempengan awan dengan bumi.

2 Jenis Sambaran Petir
Sambaran Petir ke bumi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sambaran petir pribadi maupun tidak langsung.

Sambaran petir langsung yaitu dikala petir menyambar ke bumi pribadi mengenai banyak sekali benda yang ada dibumi, ibarat gedung, kabel, jaringan listrik dan sebagainya, Sambaran petir pribadi ini mempunyai dampak ancaman atau kerusakan yang sangat fatal.

Untuk mencegah ancaman dari sambaran petir pribadi ini, maka setiap bangunan, gedung, pabrik dan lainnya dipasang tiang anti petir atau biasa disebut dengan Lightning Protection, yang pemasangannya dibentuk lebih tinggi dari bangunan yang ada.

Sambaran petir tidak langsung yaitu dikala petir menyambar ke bumi, dan sambarannya tidak pribadi mengenai benda-benda yang ada dibumi, namun pengaruh dari sambaran petir tidak pribadi ini menghasilkan induksi listrik yang sanggup mengalir melalui kabel-kabel jaringan listrik, dan mengakibatkan tegangan listrik yang mengaliri jaringan tersebut menjadi meningkat atau melonjak sehingga sanggup mengakibatkan kerusakan pada peralatan listrik dan alat elektronik.

Untuk mencegah kerusakan banyak sekali peralatan listrik dan elektronik akhir lonjakan tegangan dari sambaran petir tidak langsung, maka setiap instalasi listrik dan peralatan listrik perlu dilengkapi dengan alat pengaman kejutan listrik atau disebut dengan Surge Arrester.

Prinsip kerja Penangkal petir (Lightning Protection)

Penangkal Petir atau Lightning Protection berfungsi untuk menangkap sambaran petir pribadi yang menyambar ke bumi dan kemudian mengalirkan energi listrik dari sambaran petir tersebut menuju Bumi.

Oleh alasannya yaitu itu, untuk mendapat sistem penangkal petir atau Lightning Protection yang baik, maka sistem pentanahan harus dipastikan terpasang dengan baik dengan nilai tahanan lebih kecil dari 2 Ohm (<2Ω)

Sebenarnya istilah yang lebih sempurna untuk menyebutkan alat ini yaitu Penangkap Petir bukan Penangkal, alasannya yaitu prinsip kerjanya yaitu menangkap sambaran petir dan kemudian mengalirkannya menuju Bumi untuk dinetralisir.

Fungsi Sistem Penangkal petir atau Lightning Protection Boyolali - Tips - Prinsip kerja Penangkal Petir atau Lightning Protection dan cara pemasangannya
Pemasangan Penangkal Petir


Pemasangan Penangkal Petir (Lightning Protection)

Komponen-komponen pemasangan Anti petir (Lightning Protection).
Untuk memasang sistem penangkal petir diharapkan beberapa komponen atau material, antara lain:

  • Head Terminal (Penangkal Petir)
Head Terminal dari penangkal petir dipasang diatas tiang atau tower penangkal petir sebagai alat untuk menangkap sambaran petir.

Bagian Head dipasang pada lokasi dan jarak yang diadaptasi dengan radius Penangkal petir yang digunakan, dengan tujuan supaya seluruh bangunan yang ada sanggup terlindungi dengan baik.

Sebagai contoh: jikalau memakai penangkal petir Thomas TP 125, maka radiusnya sanggup mencapai 125 meter.

Ketinggian pemasangan Head dari atas bangunan diadaptasi dengan sudut kemiringan dari puncak Head penangkal petir sebesar 45 derajat, supaya santunan sanggup meliputi seluruh area bangunan yang ada.

  • Kabel penyalur ke bumi (Kabel BC 50mm2)
Kabel BC (Bore Copper) 50mm2 dipasang untuk menghubungkan Head Penangkal petir dan dialirkan ke bumi melalu grounding rod.

Panjang kabel diadaptasi dengan jarak ketinggian dari Head Terminal menuju Bumi (Grounding).

  • Grounding Rod (Pentanahan)
Grounding rod yaitu sejenis tembaga batangan yang ditanam di dalam tanah untuk mendapat sistem pentanahan yang baik dengan nilai tahanan <2ohm.
Pemasangan sistem pentanahan (Grounding)

Kedalaman pemasangan Grounding Rod didalam tanah diadaptasi dengan nilai tahanan Grounding yang didapat, jikalau Grounding rod sudah ditanam dengan kedalaman yang cukup dalam namun nilai tahanan masih lebih dari 2 Ohm, maka sanggup dilakukan penambahan beberapa titik Grounding Rod dengan dihubungkan secara Paralel sampai didapat tahanan yang baik, yakni <2ohm.
Cara pengukuran tahanan Grounding

Nilai tahanan atau Grounding yang baik menjadi faktor utama Keberhasilan dari penangkal petir yang dipasang.


Semoga bermanfaat!

Ads Kanan Khusus Desktop