Ads Kiri Khusus Desktop

Boyolali - Tips - Tips Menentukan Pompa Air Sesuai Dengan Spesifikasi Yang Anda Butuhkan

Generating Link...
Memilih spesifikasi Pompa air yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan anda
Bagaimana cara menentukan Pompa air yang manis dan sanggup memenuhi kebutuhan anda?
Pompa air yang bagaimana yang anda butuhkan?
Bagaimana Memilih Pompa air yang bagus, berkualitas, tahan lama, dan semprotan yang kuat?

Berbagai jenis Pompa yang tersedia dipasaran, dan hal ini menimbulkan kita perlu lebih selektif untuk menentukan Pompa yang sesuai dengan yang kita butuhkan.

Karena banyak sekali perbedaan kebutuhan masyarakat akan Pompa air, pihak produsen juga harus menyediakan banyak sekali pilihan pompa air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.

Ada yang mencari Pompa air hanya untuk menghisap air dari sumur yang tidak terlalu dalam, ada yang membutuhkan pompa air untuk sekedar menyuplai kebutuhan air sehari-hari, ada yang membutuhkan pompa air untuk semprotan yang besar lengan berkuasa dan jauh, dan lain sebagainya.

Karena itulah, anda juga perlu lebih selektif dalam menentukan Pompa air yang tentunya harus diadaptasi dengan kebutuhan anda masing-masing.

Kesalahan dalam menentukan pompa air, tentu akan menciptakan dana yang anda keluarkan untuk membeli pompa air tersebut menjadi sia-sia dan tak sanggup memenuhi spesifikasi pompa air yang anda butuhkan.

Sebenarnya, untuk menentukan Pompa air yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan tidaklah terlalu sulit, alasannya yaitu pada setiap Pompa air yang dijual dipasaran sudah dilengkapi dengan name plate yang berisikan data spesifikasi pompa air tersebut, jadi kita tinggal membaca spesifikasinya dan menyesuaikan dengan yang dibutuhkan.

Pertanyaannya, apakah kita sudah memahami apa saja spesifikasi yang harus kita perhatikan, semoga tidak salah dalam menentukan pompa air?

Memilih spesifikasi Pompa air yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan anda Boyolali - Tips - Tips menentukan Pompa Air sesuai dengan Spesifikasi yang anda butuhkan
Memilih Pompa Air

Memilih spesifikasi Pompa air sesuai kebutuhan anda

Berikut ini, beberapa spesifikasi pompa yang perlu anda perhatikan sebelum membeli dan menentukan Pompa air yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan anda.

Spesifikasi Pompa air:
1. Voltage
Pada setiap Name Plate pompa air biasanya tercantum data spesifikasi yang bertuliskan Voltage.
Voltage yaitu besar tegangan listrik yang diharapkan untuk mengoperasikan Pompa air tersebut.
Karena pada umumnya listrik yang ada di rumah mempunyai tegangan sebesar 220 Volt, maka Pompa air yang harus kita pilih yaitu yang tertera Voltage 220 Volt.


2. HZ
Terkadang pada name plate Pompa air juga tertera spesifikasi HZ atau Hertz.
Hertz yaitu besaran frekuensi listrik yang dibutuhkan, dan Frekuensi listrik yang dipakai di Indonesia umumnya yaitu 50 Hz.


3. Output Power
Pada setiap pompa air biasanya tertera data spesifikasi Output Power.
Outpur Power yaitu Daya listrik keluaran atau Daya listrik yang terpakai dikala pompa air tersebut dinyalakan.

Daya listrik (Output Power) ini biasanya dalam satuan Watt, dan tentunya semakin besar ukuran pompa air yang kita pilih maka akan semakin besar daya listriknya.

Pilihan Daya listrik (Output Power) yang ada pompa air, antara lain 125Watt, 250Watt, 300Watt, 450Watt, dan banyak sekali besaran daya lainnya.

Pemilihan Output power (Daya listrik) sebuah pompa air menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, alasannya yaitu semakin besar daya listrik pompa air yang kita pilih tentunya akan semakin boros pemakaian daya listrik, dan tagihan listrik akan semakin melonjak.

Pilihlah Pompa air yang Hemat Listrik, Pemilihan besar daya listrik pompa air harus diadaptasi dengan ukuran pompa air yang anda butuhkan, untuk lebih menghemat pemakaian listriknya.


4. Suction Head
Besaran Suction Head yang tertera pada spesifikasi Pompa air, menawarkan seberapa jauh kedalaman air yang sanggup dihisap pompa air tersebut.

Suction Head yaitu Daya hisap atau jarak kedalaman/ketinggian maksimal permukaan air yang dipompakan.

Pilihan Suction Head atau kemampuan Hisap suatu Pompa air juga beraneka ragam, ada pompa air yang mempunyai kemampuan hisap (Suction Head) pada kedalaman maksimal 9 meter, 12 meter, 15 meter, 30 meter, 50 meter, dan sebagainya.

Pilihlah Pompa air yang sesuai dengan kedalaman air yang ada dirumah anda.


5. Suction Pipe
Suction Pipe yaitu besaran ukuran Pipa hisap yang digunakan, dan ini harus kita sesuaikan dengan yang tertera pada spesifikasi pompa air yang kita gunakan.

Jika pada pompa air tertulis Suction Pipe 1in (25mm), maka untuk mendapat kinerja pompa yang optimal kita harus memakai pipa hisap dengan ukuran maksimal sebesar 1 inci (25mm).


6. Discharge Head
Discharge Head pada Pompa air yaitu menawarkan seberapa jauh pompa air tersebut sanggup mengalirkan air yang dihisapnya, atau disebut juga dengan Daya dorong pompa tersebut.

Pilihan Discharge Head pada pompa air juga beraneka ragam, ada yang 14 Meter, 21 meter, 30 meter, 33 meter, 40 meter, dan sebagainya.

Pilihlah pompa air dengan daya dorong (Discharge Head) yang sesuai dengan kebutuhan anda masing-masing, yang sanggup diukur dari jarak pompa air ke rumah anda.


7. Discharge Pipe
Discharge Pipe yaitu besaran ukuran Pipa dorong (keluaran air) yang digunakan, dan ini harus kita sesuaikan dengan yang tertera pada spesifikasi pompa air yang kita gunakan.

Jika pada pompa air tertulis Discharge Pipe 1in (25mm), maka untuk kinerja pompa yang optimal harus memakai pipa keluaran maksimal sebesar 1 inci (25mm).


8. Capacity
Capacity atau seberapa banyak kapasitas pompa air tersebut sanggup mengalirkan air, dalam satuan menit.

Pilihan Capacity Pompa air, antara lain: 10 Liter/menit. 18 liter/menit, 29 liter/menit, 33 liter/menit, dan sebagainya.

Namun perlu juga anda perhatikan bahwa Kapasitas (Capacity) pompa air biasanya diadaptasi dengan jarak Suction head, semakin jauh jarak kedalaman air yang dihisap pompa air tersebut maka kapasitasnya akan menurun.

Oleh alasannya yaitu itu, pada pompa air biasanya tertera tulisan: Suction Head 9 meter, Capacity 35 liter/menit.

Pilihlah kapasitas Pompa air yang sesuai dengan kebutuhan anda, jikalau anda membutuhkan Pompa yang sanggup mengalirkan air dalam jumlah yang banyak, maka pilihlah pompa air yang mempunyai kapasitas besar.

Sebagai gambaran, pompa air dengan kapasitas 10 liter/menit sanggup menyuplai air sebanyak 600 liter dalam satu jam.


9. Pressure Switch
Pressure switch yaitu Tekanan maksimal pompa air, jikalau kita memasang pompa air dengan dilengkapi sensor tekanan otomatis, maka tekanan maksimal pompa air dikala pipa keluaran ditutup yaitu sesuai dengan yang tertera pada name plate pompa air tersebut.

Pressure switch pada pompa air, antara lain: 1,6 – 2,6 kgf, 1,4 – 2,2 kgf, dan lainnya.


10. Merek Pompa air
Pada name plate spesifikasi pompa juga tertera Merek pompa dan tipe pompa air tersebut, untuk mendapat pompa air yang manis dan berkualitas anda tentu sanggup menentukan merek Pompa air yang ternama dan sudah berpengalaman dalam produksi pompa air.


11. Jenis pompa air
Pompa air ada yang biasa, ada yang semi Jet Pump dan ada pompa air jenis Jet Pump.
Perbedaan antara jenis pompa air ini yaitu terletak pada kemampuan hisap dan kapasitasnya.
Untuk sanggup menghisap air yang jarak kedalamannya cukup jauh maka biasanya dipakai pompa jenis Jet Pump, namun jikalau kedalaman air masih tidak terlalu dalam sanggup memakai pompa air biasa atau pompa semi Jetpump.

Dan belakangan ini, banyak juga yang memakai Pompa air jenis Submersible Pump yang mempunyai daya hisap cukup jauh dan dipasang didalam (Tenggelam) pada sumber air.


Semoga bermanfaat!

Ads Kanan Khusus Desktop