Ads Kiri Khusus Desktop

Boyolali - Tips - Tips Menentukan Multitester Yang Anda Butuhkan

Generating Link...
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Produk Multitester yang anggun dan Handal.
Tips Memilih Produk Multitester yang bagus, Bagaimana bahwasanya Multi tester yang anggun tersebut?

Agar kita sanggup menentukan Multitester yang sesuai dengan kebutuhan, tentunya kita harus tahu terlebih dahulu apa saja kriteria yang harus ada pada sebuah Multitester.
Produk Multi tester yang bagus ialah Multitester yang Memiliki kualitas handal, awet, tahan lama, Memiliki banyak sekali fungsi, Praktis digunakan, tidak gampang rusak, hasil pengukuran akurat, persentase error minim, tahan banting, Perawatan yang gampang dengan harga kompetitif.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Produk Multitester yang anggun dan Han Boyolali - Tips - Tips Memilih Multitester yang anda butuhkan
Memilih Multitester

MultiTester
Multitester merupakan suatu alat ukur yang mempunyai banyak sekali fungsi (multi fungsi) untuk pengukuran di bidang kelistrikan.
Multitester biasa juga disebut dengan Multimeter atau sering juga dulunya disebut dengan AVOmeter (Ampere, Voltage, Ohm - Meter).

Berbagai fungsi Multitester
Berbagai fungsi yang biasanya terdapat pada Multitester antara lain:
  • Untuk mengukur besar tegangan listrik Arus bolak balik atau AC (Alternating Current), atau disebut dengan Voltmeter AC
  • Untuk mengukur besar tegangan listrik Arus searah atau DC (Direct Current), atau disebut dengan Voltmeter DC.
  • Untuk mengukur nilai Resistan (Hambatan), atau disebut dengan Ohm-Meter.
  • Untuk mengukur besar Arus listrik searah (DC) atau biasa disebut dengan DC-Amperemeter.

Berbagai produk Multitester sanggup kita jumpai dijual dipasaran, dengan banyak sekali keunggulan dan aksesori fungsi lainnya.
Baca juga: Cara mengukur Kapasitor dengan Multitester

2 (dua) Jenis Multitester
Selain itu, terdapat 2 (dua) jenis multitester yang banyak dipakai untuk banyak sekali keperluan pengukuran kelistrikan, yaitu:
  • Multitester Analog.
  • Multitester Digital.
Masing-masing Multi tester tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing, Perbedaan yang paling utama dari Multitester Analog dan Multitester Digital ialah pada tampilan hasil pengukurannya.

Multitester Digital akan menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka (Digital), sedangkan Multitester Analog memerlukan cara dalam menghitung hasil pengukuran yang dibandingkan dengan Skala ukur dan Skala hasil pengukuran.
Cara membaca hasil pengukuran Multitester Analog

Namun secara umum, kedua jenis multitester ini mempunyai fungsi / kegunaan yang sama.

Selain dua jenis Multitester diatas, bahwasanya Terdapat beberapa hal penting lainnya yang perlu kita perhatikan dalam menentukan Multitester yang bagus.

Seperti halnya dengan banyak sekali jenis Alat ukur lainnya, tentunya kita mengharapkan sebuah Multitester dengan hasil pengukuran yang akurat (High Accuracy), dan tingkat error yang kecil.

Bagaimana menentukan Multi tester yang bagus, Handal, High Accuracy, tahan lama?

Tips Memilih Multitester

Beberapa Tips tersebut antara lain:

1. Standarisasi.
Multitester yang sudah ter-sertifikasi baik secara nasional maupun internasional.

Standart kelayakan pada banyak sekali Multitester sanggup kita lihat berupa simbol yang menempel pada Multitester tersebut, beberapa simbol standarisasi tersebut, diantaranya:
  • CE (Standar Eropa)
  • EN (Standar Eropa)
  • JIS (Standar Industri Jepang)
  • DIN (Standar industri dari Jerman
  • SNI (Standar Nasional Indonesia).
  • dan lainnya.

2. Akurasi.
Multitester yang kita gunakan sebaiknya ialah Multitester yang sanggup mengukur dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

Tingkat akurasi hasil pengukuran Multitester sanggup kita lihat pada label spesifikasinya, biasanya dituliskan dalam satuan persen.

Sebagai contoh:
Pada sebuah Multitester tertulis sanggup mengukur nilai Resistance dengan Accuracy ±5%

Karena hasil pengukuran yang paling akurat ialah 100%, maka kalau ToleransiAccuracy ±5%
(100%-5%) hingga (100%+5%).

Ini berarti tingkat keakuratan hasil pengukuran (Toleransi) multitester dikala mengukur Resistan ialah diantara 95% s/d 105% dari hasil pengukuran.

Tentunya semakin rendah toleransi hasil pengukuran sebuah Multitester, maka akan semakin anggun dan Akurat.

3. Resolusi.
Multitester yang sanggup mengukur dengan hasil yang lebih presisi (tepat), Tingkat Presisi pada alat ukur multitester biasa disebut dengan Resolusi.

Nilai Resolusi pada alat ukur juga terdapat pada label Spesifikasi alat ukur tersebut.

Sebagai contoh:
Sebuah Multitester sanggup mengukur Tegangan AC (Volt AC) dengan resolusi 1mV.

Ini berarti hasil pengukuran yang sanggup ditampilkan alat ukur Multitester tersebut minimal ialah 1mV (1 mili Volt) atau tingkat presisinya mencapai 0,001Volt.

Semakin rendah resolusinya tentu akan semakin presisi hasil pengukuran Multitester tersebut.

4. Range
Range pengukuran Multitester ialah Jarak/skala pengukuran dari terendah hingga tertinggi.

Multitester yang anda pilih sebaiknya ialah Multitester yang sanggup mengukur dengan Range yang cukup besar.

Sebagai contoh:
Sebuah Multitester sanggup dipakai untuk mengukur nilai Resitansi (Ohm) dengan Range 1ohm hingga 200Mohm.

Ini berarti Multitester tersebut sanggup mengukur nilai tahanan yang kecil dengan skala yaitu 1 Ohm, dan sanggup mengukur nilai tahanan yang besarnya mencapai 200.000.000 Ohm (200Mega Ohm).


Tips Tambahan:

Fuse (Slow Blow).
Multitester yang Aman, dilengkapi dengan pengaman berupa fuse (Sekring), sebaiknya dengan tipe Slow Blow.

"Fuse Slow-Blow" berarti dikala terjadi kesalahan pengukuran atau hubung singkat (Short Circuit) pada Multitester tersebut, sekring akan putus dengan potensi ledakan yang kecil/pelan, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih fatal.

Full Cover
Multitester yang mempunyai derma (Cover) secara menyeluruh atau mempunyai Cover depan yang sanggup dibuka dan ditutup.

Tahan Banting
Multitester yang terbuat dari materi yang tidak gampang pecah dan tahan terhadap bantingan dikala tanpa sengaja terjatuh (Droop Shock-Proof).

Hemat Batere
Multitester yang tentunya tidak boros pemakaian batere.

Ringan
Multitester yang diperlukan mempunyai bobot yang tidak terlalu berat sehingga kita gampang untuk menggenggam dan menggunakannya, biasanya Multitester mempunyai bobot yang tidak terlalu berat, berkisar 300gram-350gram.

Mudah digunakan
Multitester yang yang gampang dipakai untuk melaksanakan pengukuran serta hasil pengukurannya yang gampang dibaca.


Data diatas sanggup anda jadikan sebagai aksesori informasi, dan tentunya Multitester pilihan anda harus diubahsuaikan dengan kebutuhan masing-masing.


Semoga bermanfaat!


dikutip dari banyak sekali sumber
Ads Kanan Khusus Desktop